Survei kadaster adalah survei yang mendefinisikan dan secara kuantitatif menetapkan batas-batas tanah untuk tujuan hukum, biasanya di antara bagian-bagian properti. Kadang-kadang digunakan dalam skala yang lebih besar untuk menentukan batas antara yurisdiksi pemerintah, dari batas antara kota kecil hingga perbatasan internasional. Istilah kadaster diambil dari kata Perancis yang berasal dari bahasa Latin dan Yunani.
Surveyor tanah menggunakan survei kadaster untuk memberikan gambaran definitif dari sebidang tanah. Survei kadaster mendefinisikan batas-batas sebidang tanah dalam kaitannya dengan bidang-bidang di sekitarnya dan menggambarkannya sedemikian rupa sehingga dapat diterapkan pada geografi fisik. Ketika garis properti atau batas lainnya dalam sengketa, survei kadaster dapat membantu menentukan disposisi yang tepat dari setiap wilayah atau tanah yang disengketakan. Sementara survei kadaster menggunakan teknik yang didasarkan pada sains dan teknik, tujuan utamanya adalah tujuan hukum, bukan ilmiah.
Setiap survei jenis ini harus bergantung pada catatan masa lalu dan survei sebelumnya untuk mendapatkan informasi. Surveyor yang melakukan survei kadaster menggunakan semua informasi yang tersedia yang mungkin termasuk peta, bagan, diagram, dan dokumen hukum sebelumnya. Sebuah dokumen hukum seperti akta dapat menjelaskan dalam istilah hukum batas-batas bidang tanah, tetapi survei diperlukan untuk memberikan definisi hukum dan koordinat arti fisik. Dalam banyak kasus, mungkin ada bukti fisik dari survei sebelumnya seperti penanda survei atau fitur geografis lain yang digunakan seperti itu. Survei kadaster mungkin juga diperlukan ketika sebidang tanah dibagi, untuk menentukan batas-batas baru dengan tepat.
Rincian survei semacam itu akan disusun dalam dokumen atau kumpulan dokumen yang disebut kadaster. Kadaster berisi informasi teknis survei kadaster seperti dimensi, luas dan deskripsi yang tepat dari semua perbatasan dan garis properti serta informasi mengenai data penggunaan lahan, kepemilikan persil, baik saat ini dan historis, dan posisinya. Data lain seperti nilai biasanya disertakan, untuk tujuan pajak, di banyak yurisdiksi. Di beberapa wilayah di dunia, akta atau hak atas sebidang tanah dapat menjadi bagian dari kadaster.
Di Amerika Serikat, pemerintah federal mempertahankan, sebagai bagian dari Departemen Dalam Negeri, sebuah divisi yang disebut Biro Pengelolaan Tanah (BLM). Badan ini bertanggung jawab untuk melakukan dan memelihara catatan untuk survei kadaster tanah publik. BLM melakukan survei secara teratur untuk berbagai alasan, seperti ketika pemerintah federal membeli atau menjual tanah, memberikan hak penggunaan tanah untuk perusahaan dan individu, atau menjelaskan batas untuk taman atau cagar alam baru.