Apa itu Suplemen Minyak Krill?

Suplemen minyak krill adalah suplemen nutrisi yang mengandung minyak yang diekstraksi dari spesies krill Antartika yang biasa ditemukan di Samudra Selatan dan dikenal sebagai Euphausia superba. Minyak krill ini mengandung asam lemak omega-3, lesitin laut dan antioksidan astaxanthin. Suplemen minyak krill biasanya digunakan sebagai alternatif atau obat alami untuk berbagai masalah kesehatan termasuk kolesterol tinggi, dismenore, sindrom pramenstruasi dan radang sendi.

Krill Antartika adalah invertebrata kecil yang mirip dengan udang dalam penampilan, hidup dalam kawanan besar dan memakan fitoplankton. Banyak ikan dan hewan air yang lebih besar termasuk anjing laut, penguin, cumi-cumi dan paus mengkonsumsi krill dalam jumlah besar. Krill Antartika biasanya ditangkap di Samudra Selatan.

Minyak yang diekstraksi dari krill Antartika dijual sebagai suplemen makanan dalam bentuk kapsul. Tingginya kadar asam lemak omega-3 dalam suplemen minyak krill telah membuat obat ini populer. Asam lemak omega-3 adalah asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh tetapi tidak dapat dibuat sendiri. Asam lemak ini dikenal dapat meredakan peradangan dan menurunkan risiko kanker, radang sendi, dan penyakit jantung.

Astaxanthin antioksidan yang ditemukan dalam suplemen minyak krill adalah suplemen nutrisi sekaligus pewarna makanan alami karena warnanya yang merah. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh manusia dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas atau zat yang mungkin terkait dengan beberapa kondisi kronis. Selain itu, astaxanthin juga dapat membantu melindungi sistem saraf pusat, otak dan mata dari paparan radikal bebas yang berlebihan. Astaxanthin juga dapat meredakan gejala penyakit kardiovaskular, peradangan, kekebalan dan neurodegeneratif tertentu dan diyakini bekerja sebagai agen anti kanker dalam tubuh.

Arthritis, kolesterol tinggi dan sindrom pramenstruasi dan dismenore adalah semua kondisi yang dianggap dapat diobati dengan suplemen minyak krill. Dibandingkan dengan plasebo, suplemen minyak krill telah ditemukan sebagai cara yang efektif untuk mengurangi keparahan peradangan arthritis dan kadar kolesterol. Penelitian juga menunjukkan bahwa minyak krill dapat meringankan gejala sindrom pramenstruasi dan dismenore.

Suplemen minyak ikan juga mengandung asam lemak omega-3 tingkat tinggi tetapi dapat menyebabkan sakit perut, rasa amis, dan sendawa. Suplemen minyak krill tidak diketahui memicu efek samping ini dan mengandung lebih banyak astaxanthin daripada minyak ikan. Suplemen minyak krill dapat menyebabkan diare atau mencret. Orang yang alergi terhadap ikan atau makanan laut, yang menderita kelainan pendarahan atau yang sedang mengonsumsi pengencer darah, suplemen bawang putih atau ginko biloba tidak boleh mengonsumsi suplemen minyak krill tanpa persetujuan sebelumnya dari profesional medis.