Stiction adalah portmanteau dari “statis” dan “gesekan” yang digunakan untuk menggambarkan situasi di mana benda-benda yang tidak meluncur tetap di tempatnya. “Gesekan” biasanya dianggap dalam konteks benda bergerak, jadi “statis” ditambahkan untuk memperjelas bahwa benda itu diam, tetapi masih mengalami bentuk gesekan. Untuk melepaskan benda-benda yang tersangkut, diperlukan sejumlah tekanan tertentu agar benda-benda itu terpisah. Fenomena ini dapat diamati dengan berbagai macam objek, dan dapat menjadi masalah serius dalam aplikasi tertentu.
Salah satu contoh stiksi sederhana cukup mudah untuk ditunjukkan. Jika sepotong kayu diletakkan di atas potongan kayu yang lebih besar dan potongan kayu yang besar dimiringkan, biasanya potongan kecil tersebut akan menahan posisinya sejenak sebelum meluncur ke bawah. Sementara balok yang lebih kecil tersangkut, ia menunjukkan stiksi, yang pada akhirnya diatasi ketika balok yang lebih besar dimiringkan pada sudut yang cukup. Pengamat biasanya dapat mengatasi stiksi dengan mendorong ringan balok yang lebih kecil dengan satu atau dua jari.
Beberapa kekuatan yang berbeda dapat terlibat dalam stiksi. Dalam contoh stiksi sederhana, terkadang hard drive gagal karena komponen saling menempel. Ini lebih umum ketika komputer dibiarkan duduk untuk waktu yang lama tanpa dinyalakan. Kekakuan juga dapat diamati dengan beberapa jenis bagian yang bergerak lainnya yang dibiarkan tidak bergerak, terkadang membutuhkan tenaga yang besar untuk memisahkan bagian-bagian tersebut.
Salah satu area di mana fenomena ini dapat menjadi masalah adalah dalam rekayasa suku cadang, termasuk sistem elektronik, pada tingkat mikroskopis. Tingkat pemesinan dan detailnya sangat halus pada sistem seperti itu sehingga stiction dapat menjadi masalah yang berulang. Bahkan, beberapa diperlakukan dengan lapisan anti-lengket untuk mengatasi masalah terlebih dahulu. Lapisan tersebut dikembangkan oleh perusahaan yang bekerja dengan sistem mikroelektromekanis (MEMS) dan proyek lain yang dilakukan pada tingkat mikroskopis.
Memahami cara kerja stiksi dapat menjadi penting untuk mengontrol gerakan, atau kekurangannya, dari berbagai objek. Peneliti yang tertarik dengan fenomena ini dapat mengembangkan eksperimen terkontrol yang dirancang untuk mengeksplorasi gesekan statis dan mencari cara untuk mengatasinya, terkadang dengan tujuan memenuhi kebutuhan desain atau teknik tertentu, dan terkadang untuk kepentingan yang lebih umum. .