Somniloquy pada dasarnya adalah tindakan seseorang berbicara dalam tidurnya, yang dapat terjadi selama setiap tahap tidur. Pembicaraan semacam itu bisa sangat beragam, mulai dari bisikan pelan dan gumaman hingga ucapan yang jelas dan fasih. Bahkan berteriak atau menjerit dapat terjadi selama vokalisasi tersebut. Selama berbicara seperti itu terjadi dalam jumlah yang relatif kecil dan tidak mengganggu orang lain, itu dianggap sangat normal dan belum tentu merupakan tanda gangguan tidur apa pun. Somniloquy dapat menjadi bagian dari gangguan tidur lainnya, termasuk kurang tidur dan bahkan teror malam.
Juga hanya disebut sebagai tidur berbicara, somniloquy adalah peristiwa yang cukup umum yang terjadi bagi banyak orang saat mereka tidur. Kata-kata yang diucapkan dan ide-ide yang diungkapkan selama tidur dapat mencakup apa saja, mulai dari bisikan pendek yang tidak masuk akal hingga ledakan keras yang vulgar atau tidak senonoh. Orang yang mengalami somniloquy biasanya tidak memiliki ingatan tentang apa yang dia katakan saat tidur, dan komentar yang dibuat selama berbicara dalam tidur seperti itu tidak boleh dianggap mewakili pikiran atau gagasan sadar apa pun.
Somniloquy dapat terjadi selama hampir semua tahap tidur, termasuk tidur non-rapid eye movement (NREM) dan tidur rapid eye movement (REM) yang lebih dalam. Karena ini dapat terjadi pada titik yang berbeda dalam proses tidur, kata-kata yang diucapkan dapat mewakili berbagai ide dan berasal dari peristiwa yang berbeda. Seseorang yang belum bermimpi mungkin hanya berbicara omong kosong dalam tidurnya, sementara orang lain yang tidur lebih nyenyak dapat mengucapkan kata-kata keras yang diucapkan dalam mimpi.
Berbicara saat tidur tidak selalu dianggap sebagai indikasi gangguan tidur, dan tidak dianggap sebagai gangguan tidur itu sendiri. Selama pembicaraan seperti itu tidak terlalu mengganggu orang lain yang tidur di dekatnya, biasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kebanyakan orang cenderung berbicara atau membuat suara sesekali selama tidur, meskipun somniloquy yang berkelanjutan mungkin menunjukkan masalah yang lebih besar.
Somniloquy yang berlangsung terus-menerus dan jangka panjang mungkin merupakan indikasi kurang tidur, dan ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor seperti kelebihan kafein atau stres. Ada kasus di mana orang mungkin berbicara saat tidur sebagai pendahulu atau bagian dari berjalan dalam tidur, yang harus ditangani oleh terapis tidur. Teror malam juga dapat menyebabkan seseorang berteriak atau berteriak saat tidur, dan somniloquy semacam itu bisa cukup meresahkan orang lain. Dalam kasus ini, di mana berbicara sambil tidur merupakan indikasi masalah yang lebih besar, maka bantuan dari spesialis kesehatan atau tidur harus dipertimbangkan.