Apa itu Semantik Bingkai?

Semantik bingkai adalah gagasan linguistik yang menyatakan bahwa kata-kata tunggal seringkali tidak bermakna tanpa kerangka makna yang lebih besar. Dalam semantik umum, setiap kata memiliki asosiasi dan konotasinya sendiri untuk penutur bahasa tertentu. Ide dari semantik bingkai adalah bahwa kata-kata individual ini membutuhkan jaringan kata dan makna yang lebih besar agar pendengar atau pembaca memahami satu kata dalam konteks. Ide ini telah dipelajari secara ekstensif dalam linguistik, untuk melihat bagaimana orang menggunakan kata-kata individu dan unit bicara.

Para ahli menyebut semantik bingkai sebagai seperangkat ide terkait yang koheren yang membentuk dasar untuk asosiasi dengan kata-kata tertentu. Misalnya, dalam sintaksis umum, ahli bahasa melihat berbagai arti dan asosiasi untuk kata “beli.” Dalam semantik bingkai, ahli bahasa dan ahli lainnya berpendapat bahwa kata “beli” mungkin tidak berguna secara semantik tanpa seperangkat kata yang lebih besar. Dalam contoh ini, beberapa dari kata-kata itu akan menjadi kata-kata yang bertindak dalam transaksi, seperti “pembeli” dan “penjual”, serta kata-kata untuk kata benda lain yang terlibat, seperti “barang” dan “jasa.” Bagian lain dari bingkai dapat mencakup kata benda yang lebih abstrak seperti “transaksi” atau “pembelian”.

Salah satu cara untuk memahami semantik bingkai adalah dengan melihat kata-kata tunggal yang ambigu. Dalam contoh di atas, kata “beli” dapat merujuk pada pengaturan perdagangan yang sebenarnya antara dua orang, atau dapat merujuk pada sesuatu yang lebih abstrak. Dengan kata-kata tunggal yang ambigu, semantik bingkai menunjukkan seperangkat makna yang lebih konkret. Misalnya, jika rangkaian tersebut menyertakan frasa seperti “membeli waktu” dan “membuat pengaturan tambahan”, pendengar atau pembaca dapat memahami bahwa kata “beli” tidak lagi mengacu pada satu transaksi keuangan yang konkret.

Cara lain untuk memahami bidang semantik ini adalah dengan menggunakan konteks bidang atau industri tertentu. Orang sering menyebut bidang dan industri memiliki jargon atau istilah tersendiri. Menggunakan rangkaian kata ini dapat membuat kata tunggal yang ambigu sesuai dengan konteks bidang atau industri tertentu.

Beberapa dari mereka yang mempelajari semantik bingkai mengidentifikasi kata sebagai “kategori pengalaman.” Unit-unit tunggal ini dapat membentuk apa yang oleh beberapa orang disebut sebagai skrip, dan yang lainnya disebut sebagai seperangkat harapan struktural. Ahli bahasa, psikolog, dan lainnya menggunakan konstruksi teoretis ini untuk menganalisis bagaimana orang menggunakan kata dan frasa dalam praktik. Di sini, semantik bingkai menyediakan sub-set yang lebih khusus dari studi semantik keseluruhan.