Selada daun longgar adalah varietas selada yang tidak membentuk kepala yang kompak. Ada banyak jenis selada dengan daun longgar, dengan warna dasar merah dan hijau yang paling umum. Varietas selada ini sangat mudah tumbuh, dan dapat digunakan secara fleksibel dalam berbagai macam resep, menjadikannya pilihan populer untuk kebun dan pasar. Sebagian besar pasar dan pedagang sayur membawa beberapa jenis selada ini, dan juga memungkinkan untuk menanamnya di rumah.
Daun di kepala selada daun longgar mengatur diri mereka sendiri di sekitar tangkai pusat. Mereka cenderung sedikit keriting, dengan tulang rusuk tengah yang kokoh. Pada selada yang sedikit lebih tua, daunnya cenderung melebar, sedangkan selada yang lebih muda mungkin lebih tegak. Rasanya ringan dan terkadang sedikit manis, dengan sedikit mentega; selada merah juga bisa sedikit pedas.
Di pasar, pembeli harus mencari kepala dengan daun tegas dan tidak ada tanda-tanda perubahan warna, lendir, atau bercak. Saat mereka membawa pulang selada, juru masak harus membungkusnya dengan longgar dalam kantong plastik, dan melipat handuk basah di sekitar dasar selada agar tahan lebih lama. Sebelum menggunakannya, juru masak harus selalu mencuci selada dan memeriksa serangga dan siput yang mungkin telah bepergian ke pasar dengan selada.
Sandwich sering kali mengandung selada daun longgar, dan juga dapat digunakan dalam salad atau sebagai hiasan. Ini cenderung relatif kokoh dan kuat, yang bisa nyaman untuk rumah tangga kecil yang tidak melewati banyak selada. Untuk menggunakan seluruh kepala, juru masak dapat memelintir dasar selada dan membuang daunnya ke saringan atau pemintal salad untuk dicuci dan dikeringkan. Sebaiknya hindari memasukkan kembali selada yang sudah dicuci ke dalam lemari es, karena dapat melihat, layu, atau mengembangkan bintik-bintik berlendir.
Orang yang ingin menanam selada daun longgar dapat menanam benih di tempat tidur atau kotak yang dikomposkan dengan baik setelah kesempatan terakhir membeku. Mereka harus menjaga tanah tetap lembab, tetapi tidak basah, dan memanen selada sesuai keinginan. Banyak orang suka mengatur penanaman selada mereka agar persediaan selada tetap, dan petani juga dapat mencampur varietas selada untuk lebih banyak variasi sehingga mereka tidak bosan makan jenis yang sama. Jika selada dibiarkan di tanah terlalu lama, ia akan menjadi biji, dalam hal ini daunnya akan pahit dan tipis.