Sel Merkel adalah reseptor sentuhan yang ditemukan di kulit. Sel Merkel, atau sel Merkel-Ranvier, terlibat dalam sensasi sentuhan ringan, misalnya ketika merasakan tekstur suatu objek atau menentukan bentuknya menggunakan ujung jari. Konsentrasi tinggi sel Merkel ditemukan di ujung jari dan juga di bibir, tetapi mereka juga ada di area kulit berbulu. Terkadang jenis kanker yang dikenal sebagai karsinoma sel Merkel muncul dari sel Merkel. Sel Merkel dinamai menurut Friedrich Sigmund Merkel, ilmuwan Jerman yang menemukannya.
Di kulit, sel reseptor Merkel biasanya terletak di dekat ujung saraf sensorik, dengan setiap sel Merkel dan setiap ujung saraf membentuk apa yang dikenal sebagai kompleks sel-neurit Merkel. Ketika sensasi sentuhan ringan terdeteksi, kompleks sel-neurit Merkel bertindak sebagai apa yang disebut mekanoreseptor. Mekanoreseptor menanggapi rangsangan tertentu, dalam hal ini sentuhan, dan bereaksi dengan menghasilkan impuls saraf listrik yang berjalan di sepanjang saraf sensorik, akhirnya mencapai otak.
Jenis mekanoreseptor yang dibentuk oleh sel Merkel digambarkan sebagai adaptasi yang lambat, yang berarti perlu beberapa detik untuk kembali normal setelah impuls listrik dihasilkan oleh suatu stimulus. Ini dapat berguna dalam praktik, untuk situasi ketika suatu benda, seperti cangkir, harus digenggam, karena otak akan tetap sadar akan sensasi lebih lama, sehingga mengurangi risiko jatuhnya cangkir. Beberapa jenis mekanoreseptor lain beradaptasi jauh lebih cepat — dalam sepersekian detik — sehingga jari-jari harus digerakkan di atas permukaan suatu objek untuk terus menyebabkan stimulus baru untuk mempertahankan sensasi.
Jenis kanker kulit yang langka dapat terbentuk dari sel Merkel, yang dikenal sebagai karsinoma sel Merkel. Kanker berhubungan dengan paparan sinar matahari, dan umumnya muncul di tungkai, kepala, atau leher sebagai benjolan merah bulat, yang keras saat disentuh dan dapat disalahartikan sebagai noda kulit yang tidak berbahaya seperti kista. Diperkirakan bahwa perubahan kanker di dalam sel Merkel dapat dikaitkan dengan infeksi virus. Jika tumor didiagnosis dan diangkat melalui pembedahan pada awal penyakit, sebelum sel kanker sempat menyebar, prospeknya positif. Dalam kasus di mana kanker telah menyebar, kemoterapi dan radioterapi biasanya digunakan selain pembedahan untuk memperbaiki gejala dan meningkatkan harapan hidup.