Apa itu Sedekah?

Sedekah adalah barang materi yang diberikan kepada orang miskin sebagai tindakan belas kasihan, amal, atau kebaikan. Praktek sedekah adalah fitur yang sangat penting dari banyak agama; dalam Islam, misalnya, memberi sedekah adalah salah satu dari lima rukun Islam, perbuatan mendasar yang harus dilakukan oleh semua Muslim yang beriman. Di luar agama, banyak budaya memiliki komitmen umum untuk kebaikan dan amal, mengakui bahwa yang membutuhkan tidak boleh diabaikan oleh orang-orang yang berkarakter baik.

Dalam beberapa agama, kebutuhan untuk bersedekah secara eksplisit dijabarkan, seperti dalam Islam. Dalam kasus lain, seperti Kristen, orang tidak diharuskan memberi sedekah, tetapi sedekah umumnya diharapkan. Seorang Kristen yang tidak menyumbang amal mungkin dipandang dengan kecurigaan oleh rekan-rekan Kristen, karena mereka mungkin meragukan kebajikan Kristen orang itu. Secara sosial, orang kaya sering diharapkan untuk berkontribusi pada amal, dengan argumen bahwa tidak ada orang yang mungkin menghabiskan seluruh kekayaannya.

Sedekah bisa bermacam-macam bentuknya. Kadang-kadang, sedekah hanyalah sumbangan uang tunai, tetapi dapat juga dalam bentuk makanan, tempat tinggal, pakaian, peralatan, dan bantuan yang lebih tidak berwujud, seperti pelatihan kerja, perawatan medis, dan program pendidikan berkelanjutan. Banyak organisasi keagamaan menggunakan sedekah yang mereka kumpulkan untuk mendukung amal keagamaan mereka, menawarkan hal-hal seperti perawatan kesehatan untuk anak-anak dan perumahan bagi para tunawisma, dan orang-orang dapat memilih untuk menyumbang ke organisasi semacam itu sehingga amal mereka memiliki dampak yang lebih besar dengan dikumpulkan dengan sumbangan dari yang lain.

Dalam agama Buddha, sedekah diberikan kepada biksu dan biksuni oleh umat awam, dan itu bukan tindakan amal daripada tindakan hubungan dengan keyakinan. Di beberapa sekte Buddhis, biksu dan biksuni diharapkan untuk sepenuhnya berpindapatta, kadang-kadang membuat putaran harian untuk sumbangan makanan, dan mereka mungkin secara eksplisit dilarang menerima uang. Beberapa biksu dan biksuni Kristen juga menggunakan sedekah sebagai bentuk dukungan dengan cara yang hampir sama, dengan umat awam mendukung kehidupan religius yang ditempuh oleh orang-orang yang memilih kehidupan monastik.

Seseorang tentu saja tidak harus beragama untuk memberi sedekah, dan amal dalam bentuk tertentu adalah bagian penting dari kehidupan sekuler. Sedekah juga tidak harus bermanfaat bagi manusia miskin; orang-orang yang peduli terhadap hewan, misalnya, dapat memilih untuk memberikan amal kepada organisasi yang membantu hewan, atau sedekah dapat digunakan untuk mendukung pekerjaan organisasi yang melindungi lingkungan. Menawarkan amal sering disebut sebagai bagian penting dari kehidupan seseorang oleh orang-orang yang terlibat dalam amal, karena mereka merasa bahwa itu memberi mereka kesempatan untuk memberi kembali kepada komunitas mereka dan untuk mendukung peningkatan umum dalam kualitas hidup semua orang.