Apa itu Scone Pan?

Scone pan adalah sepotong bakeware yang dirancang untuk digunakan dalam membuat scone dan makanan panggang berbentuk baji lainnya seperti roti jagung dan polenta. Menggunakan panci scone memastikan scone berukuran seragam, dan menjaga bagian bawah dan sisi scone tetap empuk sementara bagian atasnya berubah warna menjadi cokelat keemasan. Karena itu juga bisa berfungsi ganda sebagai panci roti jagung, panci scone adalah barang yang cukup berguna untuk ada di dapur. Banyak toko peralatan dapur menjual panci scone, dan mereka juga dapat dipesan melalui pengecer online.

Scone klasik berbentuk segitiga karena adonan scone biasanya digulung menjadi lingkaran dan kemudian dipotong menjadi seperdelapan. Kue kering yang kaya dan bersisik sangat populer dengan teh Inggris dan Skotlandia, terutama diiris menjadi dua dan dibalut dengan krim beku, selai jeruk, atau pengawet lainnya. Secara tradisional, scone telah disiapkan baik di atas wajan atau di dalam oven, dengan banyak juru masak lebih memilih scone yang disiapkan dalam oven. Tanpa panci scone, scone cenderung menjadi kecokelatan di sepanjang sisinya, dan bagian bawahnya juga bisa berwarna keemasan.

Panci scone yang baik dibuat dari bahan padat seperti enamel atau besi tuang, dan memiliki serangkaian cetakan segitiga untuk adonan atau adonan. Logam padat mendistribusikan panas secara merata ke seluruh scone, tetapi juga mencegahnya berubah menjadi terlalu cokelat atau terbakar, karena logam memanas secara perlahan. Setelah scone selesai dipanggang, scone dapat dikeluarkan dari loyang scone dan diletakkan di atas rak untuk didinginkan, atau dapat disajikan hangat dan dikukus, biasanya dalam keranjang berlapis kain. Panci scone yang lebih murah menggunakan timah atau logam yang lebih tipis, dan mereka dapat menyebabkan scone terbakar, terutama jika pembuat roti lalai.

Untuk membuat scone dasar, ayak bersama dua cangkir tepung, seperempat cangkir gula, empat sendok teh baking powder, satu setengah sendok teh garam, dan seperempat sendok teh soda kue. Dalam mangkuk terpisah, kocok satu telur, satu cangkir buttermilk, 4 sendok makan mentega cair, dan hingga satu setengah cangkir buah atau kacang kering. Tuangkan bahan basah ke dalam bahan kering dan aduk hingga rata. Gunakan sendok besar untuk menjatuhkan gundukan adonan ke dalam panci scone yang diminyaki.

Biarkan adonan sedikit mengendap, dorong untuk mengisi cetakan di loyang scone jika perlu. Olesi bagian atas scone dengan campuran susu dan telur, dan taburi dengan gula, yang akan membuat kulit renyah yang manis. Panggang pada suhu 400 derajat Fahrenheit (204 derajat Celcius) selama 12-15 menit, atau sampai bagian atasnya berubah menjadi cokelat keemasan. Buttermilk memberi scone ini tekstur yang tajam dan kompleks yang dapat sangat ditingkatkan dengan memarut kulit lemon atau jeruk ke dalam bahan basah sebelum dicampur.