Salam dap adalah serangkaian gerakan yang diatur yang dipertukarkan antara dua individu. Meskipun salam dap dapat dipertukarkan saat bertemu seseorang, itu juga dapat digunakan untuk menunjukkan persetujuan, perayaan atau persekutuan setiap saat. Salam dap dapat mencakup tamparan tangan, tinju ke segala arah, gertakan, goyangan jari, dan bentuk kontak lainnya, dan itu dapat berlangsung dari beberapa detik hingga lebih dari satu menit. Salam dap berasal dari komunitas kulit hitam dan sejak itu menyebar ke kelompok ras lain, dengan banyak subkultur dan kelompok teman mengembangkan salam dap mereka sendiri yang sangat spesifik.
Serangkaian Gerakan
Pada dasarnya, salam dap hanyalah jabat tangan ritual, tetapi biasanya mencakup serangkaian gerakan lain, dengan gerakan yang dilakukan dalam urutan tertentu dan koreografi. Banyak orang belajar sapaan dap ketika masih sangat muda, dengan melihat dan berinteraksi dengan orang lain di komunitasnya. Seringkali, salam seperti itu dipertukarkan hampir secara refleks, seperti para pengusaha berjabat tangan ketika bertemu satu sama lain.
Asal usul
Jenis sapaan ini biasanya non-verbal, dan dipertukarkan sebagai isyarat kasih sayang dan solidaritas. Salam dap diyakini berasal dari Afrika, di mana orang-orang dari suku yang berbeda mungkin bertukar salam seperti itu saat bertemu satu sama lain untuk menunjukkan niat damai dan bersahabat. Orang kulit hitam yang beremigrasi ke bagian lain dunia — termasuk mereka yang diangkut paksa sebagai budak — mengembangkan salam dap mereka sendiri.
Arti dari “Dap”
Beberapa orang percaya bahwa “dap” adalah akronim untuk “martabat dan kebanggaan”, yang mencerminkan adopsi sapaan dap oleh gerakan kekuatan hitam. Yang lain menyarankan bahwa “martabat dan kebanggaan” hanyalah apa yang kadang-kadang disebut “backronym” – sebuah akronim yang dipikirkan setelah sebuah kata sudah ada. “Dap” juga mungkin merupakan kependekan dari kata lain atau onomatopoeia — kata yang meniru suara yang dihasilkan oleh jenis sapaan ini; beberapa salam dap menciptakan suara seperti “dap”, yang dihasilkan dengan menarik tangan peserta yang sedikit ditangkupkan satu sama lain.
Intrik Sosiologis
Di antara kelompok-kelompok teman atau orang-orang dalam komunitas yang sama, sapaan dap khas berkembang dan sapaan semacam itu dipertukarkan secara teratur. Dari sudut pandang sosiolog dan antropolog, penggunaan sapaan seperti itu sangat menarik. Mereka dapat menunjukkan solidaritas, keanggotaan dalam kelompok tertentu dan status sosial, antara lain.