Rosiglitazone maleate adalah obat resep yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2 yang tidak tergantung insulin. Ia bekerja dengan meningkatkan sensitivitas pasien terhadap insulin dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah. Obat rosiglitazone maleate memiliki beberapa efek samping yang serius.
Obat ini mengandung thiazolidinedione, agen anti-diabetes yang menurunkan gula darah, dan telah digunakan untuk mengobati diabetes onset dewasa. Rosiglitazone maleate tidak membantu tubuh memproduksi insulin. Ini tidak dirancang untuk mengobati diabetes tipe 1 atau diabetes yang bergantung pada insulin atau untuk membantu pasien yang menderita ketoasidosis diabetikum.
Kebanyakan pasien awalnya mengambil 4 miligram sehari, dan obat-obatan disesuaikan sesuai kebutuhan. Obat dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Dokter terkadang meresepkan rosiglitazone maleate dalam kombinasi dengan obat lain, seperti metformin dan sulfonilurea, untuk mengendalikan gejala.
Selain menggunakan rosiglitazone maleate, pasien juga harus memperhatikan berat badan mereka. Mengurangi kalori dan melakukan olahraga teratur akan membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan membuat pengobatan lebih efektif. Pasien juga harus mengunjungi dokter mereka secara teratur untuk memeriksakan kadar glukosa darah dan fungsi hati mereka.
Rosiglitazone maleate meningkatkan risiko gagal jantung. Pasien yang mengalami gejala seperti kenaikan berat badan secara tiba-tiba, sesak napas atau pembengkakan pada tubuh sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, karena bisa jadi merupakan gejala masalah medis yang serius. Setiap pasien yang menggunakan insulin atau nitrat bersama dengan rosiglitazone maleate berada pada peningkatan risiko serangan jantung.
Pasien harus mendiskusikan riwayat kesehatan mereka dengan dokter mereka sebelum mengambil produk rosiglitazone maleate. Ini mungkin berbahaya bagi orang yang menderita diabetes yang bergantung pada insulin, masalah hati, kondisi mata terkait diabetes yang disebut edema makula atau gagal jantung. Wanita yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya tidak menggunakan rosiglitazone maleate. Produk ini tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak di bawah 18 tahun.
Rosiglitazone maleate meningkatkan risiko kehamilan pada wanita pra-menopause dengan membuat tubuh melanjutkan ovulasi secara teratur, sehingga wanita yang menggunakan obat ini yang tidak ingin hamil mungkin perlu mempertimbangkan penggunaan alat kontrasepsi. Obat ini juga dapat meningkatkan risiko gula darah rendah dan anemia serta dapat membuat pasien lebih rentan terhadap patah tulang. Efek samping lainnya termasuk sakit kepala dan infeksi saluran pernapasan atas.