Apa itu Rosewood?

Rosewood adalah kayu berbutir tinggi dan berwarna gelap yang khas dari pohon di genera Tipuana, Pterocarpus, atau Dalbergia. Pohon dari spesies lain juga dapat dijual dengan nama ini, karena kayu ini secara tradisional dihargai untuk pengerjaan kayu halus dan alat musik selama berabad-abad. Sayangnya, karena praktik pemanenan yang tidak berkelanjutan, beberapa kayu rosewood berada dalam kondisi kritis, dan beberapa ahli ekologi percaya bahwa hutan di wilayah seperti Brasil harus dibiarkan pulih sebelum ada lagi yang dipanen.

Warna-warna kayu ini beragam dari merah pekat hingga coklat tua. Pohon yang lebih tua sering kali memiliki aroma yang kaya, terutama rosewood Brasil atau Rio; baunya mengingatkan pada mawar, yang menjelaskan namanya. Pohon yang lebih tua juga mengakumulasi minyak esensial, yang dapat membantu melestarikan kayu dan mempertahankan aroma manis dan kaya yang terkait dengannya. Dalam beberapa kasus, minyak esensial diekstraksi dari pohon dan dijual sebagai parfum atau semir furnitur.

Rosewood telah dihargai secara historis karena memiliki butiran yang rapat dan padat yang membuatnya sangat kuat dan tahan lama. Beberapa jenis, seperti rosewood Honduras, juga memiliki resonansi yang sangat baik sehingga ideal untuk instrumen musik seperti gitar dan piano. Kayunya juga memoles dengan sangat baik, dan tahan untuk berbagai kegunaan, mulai dari lantai hingga lemari. Perabotan yang terbuat darinya dapat dibiarkan berlapis lilin ringan atau belum selesai, atau mungkin dipernis dan dipoles berat untuk memberikan tampilan yang lebih selesai. Beberapa contoh furnitur rosewood antik yang sangat indah dapat dilihat di museum.

Pohon dalam genus ini menyukai kondisi tropis hingga subtropis, dan mereka sering ditemukan di hutan hujan, di mana mereka dapat membentuk bagian penting dari ekologi hutan dengan menawarkan perlindungan bagi bermacam-macam hewan. Ketika pohon rosewood dibiarkan tumbuh hingga dewasa penuh, mereka dapat mencapai ketinggian luar biasa yang mendorong mereka ke kanopi hutan hujan. Pohon kanopi ini dapat menghasilkan lembaran kayu besar untuk proyek pengerjaan kayu yang ambisius. Kayu mereka juga sering sangat mencolok.

Tidak ada lembaga yang mengatur penamaan “rosewood.” Akibatnya, konsumen dapat membeli bermacam-macam produk yang diberi label dengan istilah tersebut, dan mungkin sulit untuk mengetahui apakah kayu dari salah satu genera ini digunakan atau tidak. Beberapa hal yang harus dicari adalah butiran yang rapat dan bobot yang terasa berat untuk ukuran benda tersebut. Konsumen yang sadar akan lingkungan mungkin ingin mempertimbangkan rosewood daur ulang, atau alternatifnya, karena permintaan yang tinggi telah mengancamnya di lingkungan alaminya.