Apa itu Rock Cod?

Rock cod adalah nama pasar untuk rockfish, ikan air asin asli Pasifik Timur. Ikan ini juga terkadang diberi label sebagai “kakap Pasifik” atau “kakap merah”, memanfaatkan permintaan konsumen untuk spesies tersebut. Konsumen harus tahu bahwa ikan kakap tidak hidup di Pantai Barat Amerika Utara, dengan sebagian besar ikan beraroma lembut ini berasal dari Australia dan Pantai Timur Amerika Serikat. Seekor ikan yang mengaku sebagai kakap tidak bisa datang dari Pasifik Timur.

Rockfish hidup di perairan lepas pantai yang dangkal, dan mereka datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Jenis yang paling sering ditangkap secara komersial memiliki daging putih yang keras, ramping, yang dimasak dengan tekstur yang bersisik. Ini memiliki rasa yang sangat ringan, dan dagingnya cukup serbaguna. Namun dagingnya tidak begitu empuk dan sedikit manis seperti ikan kakap, sehingga orang sering kecewa ketika membeli ikan cod batu yang tidak diberi label yang tepat.

Karena ikan ini berdaging keras, sangat ideal untuk memanggang dan menggoreng. Ini juga berkinerja sangat baik di oven dan di kapal uap, dan daging yang beraroma ringan membutuhkan perasa dan bumbu dengan cukup mudah. Ikan ini harus selalu diuji untuk memastikan bahwa itu benar-benar matang sebelum disajikan. Itu harus memiliki daging buram yang juga sedikit lembab.

Ada beberapa masalah ekologi yang terkait dengan ikan ini yang mungkin ingin diperhatikan oleh konsumen yang teliti. Cod batu pukat tidak direkomendasikan oleh banyak organisasi advokasi makanan laut, karena pukat dapat merusak dasar laut dan melukai spesies ikan lainnya. Ikan yang ditangkap secara garis adalah pilihan yang cukup baik, meskipun karena ikan ini membutuhkan waktu yang lama untuk matang, populasinya sangat rentan terhadap penangkapan yang berlebihan.

Penyalahgunaan pelabelan yang terus-menerus di pasar ikan juga menjadi perhatian, karena pembeli mungkin tidak menyadari identitas sebenarnya dari ikan yang mereka beli. Ikan yang diberi label “kakap” di banyak pasar umumnya merupakan spesies ikan lain, dan cod batu bahkan bukan cod sejati, hanya untuk menambah kebingungan. Pasar ikan tidak selalu menyadari masalah pelabelan mereka, karena begitu ikan dipotong untuk dijual, akan sulit untuk mengetahui spesies apa itu tanpa pengujian genetik. Konsumen yang memperhatikan kebenaran dalam pelabelan ikan mungkin ingin mempertimbangkan untuk membeli hanya ikan utuh, yang lebih mudah diidentifikasi.