Apa itu Pupuk Larut Air?

Pupuk larut air adalah senyawa yang mudah larut dalam air dan menyediakan nutrisi bagi tanaman. Jenis pupuk ini kemudian dapat diserap dengan cepat dan lengkap oleh sistem akar tanaman. Ini biasanya digunakan seluruhnya oleh tanaman dan dibersihkan dari tanah tanpa meninggalkan kelebihan nutrisi atau racun yang tidak terpakai.
Semua pupuk yang dibuat secara kimia mengandung berbagai jumlah nitrogen, fosfor, dan kalium, di antara bahan-bahan lainnya. Ketiga nutrisi ini, juga dikenal sebagai makronutrien, biasanya tercantum pada label sebagai nomor dalam urutan yang tepat ini. Oleh karena itu, label yang bertuliskan ’10-8-5′ akan mengandung nitrogen dalam jumlah tinggi, fosfor dalam jumlah sedang, dan kalium dalam jumlah yang relatif kecil. Angka-angka ini jarang merupakan formula pasti yang terkandung dalam pupuk, karena produsen lebih suka melindungi rahasia resep mereka dari pesaing. Pupuk yang larut dalam air juga dapat mengandung magnesium, kalsium, molibdenum, belerang, dan tembaga.

Setiap taman berisi jenis tanah yang berbeda dengan campuran unik dari tanah liat, lempung, dan pasir. Campuran tanah ini biasanya paling diuntungkan dengan menerima aditif kimia yang secara khusus menyediakan kekurangan yang sudah ada sebelumnya. Tanah berbasis lempung dengan keasaman tinggi mungkin membutuhkan nitrogen dalam jumlah yang lebih besar daripada tanah dengan campuran pasir dan lempung yang seimbang. Menggunakan pupuk yang larut dalam air memungkinkan tukang kebun untuk memilih, dengan sangat presisi, jumlah setiap bahan kimia yang ingin mereka tambahkan ke tanaman mereka.

Karena kemampuannya yang unik dan direkayasa untuk larut sepenuhnya dalam air, jenis pupuk ini dapat didistribusikan di kebun melalui berbagai metode. Ini dapat diperkenalkan ke kebun besar dan halaman rumput melalui sistem irigasi bawah tanah. Pupuk dirancang untuk bergerak dengan lancar melalui pipa tanpa menyumbat sistem. Ini juga dapat disiram dengan tangan ke petak bunga kecil atau tanaman kontainer dengan menggunakan kaleng penyiram.

Jumlah pupuk yang ada di dalam air dapat disesuaikan dengan kebutuhan tukang kebun. Pupuk yang larut dalam air biasanya dijual dalam bentuk butiran, dengan instruksi untuk pencampuran. Petunjuk ini sering kali menyertakan bagan pemberian makan, yang membantu tukang kebun menentukan tingkat konsentrasi mana yang paling bermanfaat untuk kebutuhannya yang terus berkembang.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsentrasi pupuk dalam air dapat mencakup berbagai komponen. Jenis tanaman tertentu mungkin membutuhkan lebih banyak makanan daripada yang lain. Sayuran biasanya memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dari bunga, misalnya. Frekuensi pemupukan juga akan berperan dalam intensitas campuran. Tanaman yang disiram setiap minggu selama musim semi akan memiliki tingkat pertumbuhan yang berbeda dari yang disiram setiap bulan selama musim dingin.

Pupuk yang larut dalam air tersedia untuk dibeli secara online dan di pusat-pusat taman setempat. Setiap produsen menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang sehat dalam jumlah yang berbeda, yang biasanya tercantum pada label produk. Setiap tukang kebun harus menganalisis kebutuhan kebun sebelum membeli pupuk untuk memastikan efektivitas produk yang maksimal.