Protein kedelai bertekstur, yang biasa disebut hanya sebagai “TSP” dalam industri makanan dan memasak, adalah produk makanan yang biasanya digunakan sebagai pengganti daging dalam hidangan yang dibuat untuk vegetarian atau dibuat ketika daging tidak tersedia. Protein nabati bertekstur atau “TVP” adalah istilah yang umum digunakan secara sinonim dengan “protein kedelai bertekstur.” Produk ini sering dijual dalam bentuk serpihan atau potongan dan digunakan sebagai pengganti beberapa hidangan. Misalnya, sering menggantikan daging saat digunakan dalam sandwich seperti burger vegetarian atau sloppy Joes. Ini juga dapat digunakan dalam saus merah untuk membuat saus daging vegetarian untuk hidangan pasta.
Bahan utama protein kedelai bertekstur adalah sejenis tepung kedelai. Karena tepung kedelai jauh lebih murah daripada daging, itu membuat pengganti yang murah. Beberapa program makan siang sekolah menggunakan protein kedelai bertekstur dalam menu mereka untuk memberikan sumber protein sambil menekan biaya. Untuk alasan yang sama, protein kedelai bertekstur sering digunakan di lembaga pemasyarakatan. Jenis protein kedelai bertekstur yang digunakan di sekolah dan di penjara sering diperkaya dengan vitamin dan mineral agar nilai gizinya setara dengan daging yang digantikannya.
Beberapa toko grosir menjual protein kedelai bertekstur, tetapi paling sering digunakan dalam masakan industri dan karena itu dijual dalam jumlah besar. Namun, ada banyak jenis makanan kemasan yang dijual di banyak toko grosir yang mengandalkan protein kedelai bertekstur sebagai bahan utama. Salah satu contohnya adalah roti sarapan vegetarian. Beberapa toko makanan kesehatan menjual protein kedelai bertekstur baik dalam kemasan kemasan atau untuk dibeli dari jumlah besar.
Banyak orang yang menjalankan diet halal telah menemukan protein kedelai bertekstur sebagai produk yang sangat berguna. Hal ini karena dapur halal membutuhkan pemisahan daging dan produk susu, baik dalam resep maupun di peralatan dapur. TSP adalah sumber yang bagus karena dapat menggantikan daging tanpa menimbulkan masalah dengan menggabungkan daging dengan produk susu. Lasagna tradisional, misalnya, bukanlah hidangan halal jika dibuat dengan saus daging karena salah satu komponen utama hidangannya adalah taburan keju. Namun, jika sausnya dibuat dengan TSP, sausnya bisa dipadukan dengan keju sambil menjaga hidangan tetap halal.