Apa itu Probe Von Neumann?

Sebuah probe von Neumann adalah probe spacefaring hipotetis yang dirancang untuk mereplikasi diri menggunakan bahan baku yang ditemukan di setiap sistem bintang. Penyelidikan ini dinamai John von Neumann, seorang matematikawan yang membuat banyak kontribusi penting bagi sains. Salah satu kontribusinya adalah studi ketat pertama tentang mesin yang mereplikasi diri. Meskipun von Neumann sendiri tidak pernah membahas gagasan menggunakan mesin yang dapat mereplikasi diri untuk menjelajahi ruang angkasa, tak lama setelah kematiannya pada tahun 1957, konsep tersebut mulai memasuki fiksi ilmiah dan futurisme.

Dikemas dengan kecerdasan buatan dan nanoteknologi canggih, armada probe ini dapat membantu menjajah seluruh galaksi atau bahkan alam semesta. Mereka dapat membawa zigot manusia, atau informasi yang diperlukan untuk membuatnya, untuk mengisi dunia yang baru ditemukan tanpa kerumitan penerbangan antarbintang antarbintang manusia. Sebuah penyelidikan von Neumann bahkan dapat berisi emulasi manusia, membantu pengambilan keputusan dan analisis data.

Jika kecepatan probe von Neumann dan kemampuannya untuk mereplikasi diri cukup cepat, probe dapat memungkinkan penciptaan muka gelombang kolonisasi probe yang mereplikasi diri secara eksponensial, meluas ke luar pada sebagian kecil kecepatan cahaya. Probe dapat diprogram untuk mengubah bentuk planet pada saat kedatangan, mempersiapkan dunia untuk penghuni masa depan.

Penampilan paling terkenal dari penyelidikan von Neumann dalam fiksi adalah dalam film Stanley Kubrick tahun 1968, “2001: A Space Odyssey,” yang menggambarkan penyelidikan ini sebagai monolit hitam. Sejak itu, konsep tersebut telah muncul di banyak novel fiksi ilmiah dan karya futuris.
Filsuf Oxford Nick Bostrom berpendapat bahwa penyelidikan von Neumann harus dikirim dari Bumi sesegera mungkin, karena biaya peluang yang sangat besar untuk menunda kolonisasi ruang angkasa, sebuah konsep yang dia sebut “limbah astronomis.” Sumber daya galaksi dapat digunakan untuk menopang sejumlah besar orang yang hidup bahagia, memenuhi kehidupan, tetapi sekarang sumber daya itu hanya diam, terbuang sia-sia. Yang lain percaya bahwa sudut pandang ini idealis dan egosentris; dan tunjukkan bahaya mesin yang menggandakan diri mengubah alam semesta menjadi ‘sampah astronomi’ yang nyata. Satu bentuk alternatif hipotetis dari probe, yang disebut sebagai probe berserker, secara teoritis dapat menggunakan teknologi yang sama untuk membuat kehidupan menjadi tidak mungkin di semua dunia dengan mensterilkan setiap dunia yang disentuhnya—bahkan memusnahkan kehidupan yang ada. Skenario ini mungkin terungkap melalui malfungsi tak terduga dari probe, atau melalui teknologi apokaliptik yang disengaja.

Apakah penyelidikan von Neumann disadari atau tidak, gagasan tentang mesin yang dapat mereplikasi diri sendiri yang membuka jalan bagi umat manusia tetap merupakan kemungkinan masa depan yang sangat nyata.