Apa Berbagai Jenis Pemeriksaan Medis?

Probe medis datang dalam dua varietas utama: instrumen atau zat. Keduanya umumnya digunakan untuk menjelajahi area tubuh yang mungkin tidak mudah dijangkau. Varietas sebelumnya termasuk probe gigi, probe anal, dan probe luka. Probe instrumen dapat diklasifikasikan lebih lanjut berdasarkan penampilan dan tujuannya, seperti probe datar, probe bola, dan probe drum. Zat yang mungkin berfungsi sebagai probe medis berkisar dari DNA hingga isotop radioaktif.

Instrumen fisik yang terdiri dari bahan seperti baja, plastik, atau kaca merupakan bagian terbesar dari peralatan pemeriksaan medis. Perangkat ini biasanya tipis dan memanjang karena sering dimasukkan ke dalam lubang tubuh yang kecil dan harus dengan mudah bergerak melalui rongga tubuh yang sempit. Oleh karena itu, mereka juga dapat dirancang dengan beberapa tingkat fleksibilitas. Produsen khusus biasanya membuat probe medis untuk digunakan di rumah sakit, klinik, dan pengaturan medis lainnya.

Eksplorasi adalah tujuan umum dari penyelidikan medis dalam banyak kasus. Terkadang, mereka dirancang khusus untuk area tubuh tertentu, seperti mulut atau anus. Probe eksplorasi tersebut sering memiliki ujung tumpul untuk menghindari kerusakan tubuh dan dengan demikian diklasifikasikan sebagai probe datar. Lainnya, seperti probe periodontal, memiliki ujung yang lebih tajam dan lebih jelas untuk mengakses area yang sangat sempit seperti di antara gigi dengan lebih baik.

Beberapa instrumen pemeriksaan medis juga memberikan informasi penting kepada pengguna. Misalnya, probe gigi seperti probe otomatis, probe bercabang, dan probe Williams dapat mengukur faktor-faktor seperti keropos tulang gigi dan perkembangan penyakit gusi. Probe drum dilengkapi dengan pengukur suara yang dapat membantu mendeteksi partikel logam abnormal, sedangkan probe Doppler mengukur aliran darah. Sebuah probe bola juga membantu dalam pengukuran internal.

Dalam beberapa kasus, pemeriksaan medis dapat membantu melakukan fungsi tertentu. Pemeriksaan elektroejakulasi cukup jelas, karena memberikan sedikit perawatan kejut pada tubuh bagian bawah untuk kepentingan pria. Probe bermata, di sisi lain, memiliki ujung yang memungkinkan pemasangan benang. Beberapa probe beroperasi sebagai kateter yang dapat mengatur atau mengalirkan cairan dalam tubuh. Selain itu, transduser yang membantu mengirim dan menerima gelombang untuk mesin ultrasound juga dapat diklasifikasikan sebagai probe.

Ilmuwan dan profesional medis terkadang menyuntikkan zat ke dalam tubuh yang berfungsi sebagai pemeriksaan medis. Misalnya, para ilmuwan mungkin memanipulasi atom dan inti untuk membuat isotop radioaktif. Proses tertentu juga dapat memisahkan untai DNA untuk penggunaan probe. Dalam kasus seperti itu, zat diberi label kimia dan kemudian dimasukkan ke dalam tubuh, di mana mereka membantu menemukan organisme menular.