Sebuah probe termal adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi tingkat suhu di area tertentu. Konduktivitas logam di dalam probe termal meningkat dan menurun dengan perubahan suhu. Pembacaan konduktivitas dari probe diterjemahkan dan ditampilkan pada pembacaan suhu. Probe termal sering digunakan untuk mendeteksi titik panas di sirkuit komputer sebelum menyebabkan kerusakan yang mahal. Beberapa motherboard komputer dilengkapi dengan beberapa probe termal bawaan untuk mendiagnosis sendiri masalah panas berlebih dengan cepat.
Teknisi perbaikan komputer melakukan pembacaan suhu dengan probe termal saat komputer berjalan mendekati kapasitas penuh. Probe termal sering diposisikan pada atau di sekitar unit pendingin di dalam unit pemrosesan pusat. Banyak probe termal berukuran kecil sehingga dapat masuk ke ruang paling sempit di dalam komputer. Mengisolasi sebagian probe termal unit pemrosesan pusat (CPU) mengurangi interferensi untuk membuat penentuan masalah suhu menjadi lebih akurat. Saluran atau tabung kabel umumnya digunakan untuk melindungi probe dan chip komputer yang rapuh.
Probe termal mendapatkan pembacaan yang lebih akurat saat bersentuhan langsung dengan perangkat keras komputer. Pita transfer perekat termal khusus menahan bagian ujung probe termal ke area yang diinginkan pada CPU. Pita konduktif mengamankan koneksi antara probe dan microchip tanpa mempengaruhi pembacaan suhu. Probe dan pita perekat yang menahannya harus dilepas dengan hati-hati dan diposisikan ulang untuk mengukur suhu di lokasi baru. Memasang probe termal langsung di depan kipas komputer yang berfungsi biasanya menyebabkan pembacaan suhu yang tidak akurat.
Memantau pemeriksaan termal secara teratur dapat membantu menghindari perbaikan komputer dan penggantian perangkat keras. Probe termal dengan perangkat lunak pemantauan built-in memungkinkan pengguna untuk memeriksa suhu di dalam perangkat dan mencoba untuk menghilangkan masalah panas. Beberapa perangkat lunak pemantauan probe memungkinkan pengguna untuk mengatur alarm yang memperingatkan mereka ketika suhu berbahaya hampir tercapai. Sistem pendingin internal yang disempurnakan seperti kipas tambahan dan pendingin cair dapat langsung memberikan efek nyata pada pembacaan probe termal. Menjalankan CPU di ruangan yang didinginkan memudahkan sistem pendingin bekerja secara efektif.
Perangkat elektronik kecil terkadang memiliki probe termal yang dipantau secara internal. Sensor built-in kecil ini mampu memicu shutdown otomatis ketika perangkat beroperasi dekat dengan suhu yang tidak aman. Beberapa probe termal terintegrasi langsung ke dalam sirkuit untuk pemantauan konstan selama penggunaan. Kerusakan atau kegagalan probe dapat menyebabkan shutdown yang tidak terduga dan mencegah penyalaan perangkat elektronik.