Apa itu Prinsip Overload?

Prinsip kelebihan beban adalah istilah yang digunakan dalam kebugaran fisik untuk menggambarkan rejimen pelatihan di mana otot-otot dilatih secara berlebihan. Intinya, tubuh bisa menjadi terbiasa dengan rutinitas latihan; dengan membebani tubuh, memaksa otot untuk beradaptasi, sehingga menyebabkan perubahan fisiologis. Banyak atlet angkat besi menggunakan prinsip kelebihan beban untuk meningkatkan kekuatan dan pertumbuhan otot.

Latihan kekuatan sebenarnya merobek dan merobek otot. Ketika serat otot ini diperbaiki, mereka biasanya tumbuh kembali lebih besar dan lebih kuat. Untuk mencapai peningkatan ukuran dan kekuatan yang lebih besar, sebuah latihan harus, pada kenyataannya, merobek otot-otot itu. Karena tubuh beradaptasi, otot secara progresif membutuhkan ketegangan yang lebih besar untuk robek dan dibangun kembali.

Digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan otot, prinsip kelebihan beban terutama digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot, bukan untuk mengencangkan dan membentuk otot. Untuk memaksimalkan latihan, angkat besi menggunakan jumlah beban terbesar yang dapat mereka angkat. Memanfaatkan prinsip kelebihan beban, atlet angkat besi secara bertahap meningkatkan jumlah beban tersebut selama rejimen mereka, sehingga membangun otot yang lebih besar dan lebih kuat.

Meskipun banyak faktor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan otot, sebagian besar ahli sepakat bahwa peningkatan ukuran otot tidak dapat terjadi tanpa prinsip kelebihan beban. Untuk alasan ini, sebagian besar binaragawan menggunakan metode ini dalam latihan mereka. Prinsip kelebihan otot diadopsi oleh binaragawan profesional dan bahkan digunakan dalam pelatihan seni bela diri campuran (MMA).

Ada risiko yang terkait dengan prinsip kelebihan beban. Agar metode ini bekerja secara akurat, seorang atlet angkat besi harus mengangkat beban sebanyak mungkin sehingga tubuh dapat beradaptasi dengan rejimen tersebut. Cedera dapat terjadi jika pengangkat mencoba menggunakan lebih banyak beban daripada yang dapat ditanggung otot, atau menggunakan bentuk yang tidak tepat yang dapat menyebabkan robekan yang tidak merata. Risiko yang terkait dengan pendekatan ini termasuk peningkatan ketegangan pada sendi dan keseleo otot. Mengangkat beban berat juga berisiko menjatuhkan beban, terutama jika pengangkat tidak dapat menahan beban.

Untuk mengurangi cedera yang terkait dengan prinsip kelebihan beban, pengangkat harus selalu berolahraga dengan pasangan yang dapat bertindak sebagai pengintai. Pengangkat juga didorong untuk memulai dengan beban yang wajar dan kemudian bekerja sendiri hingga beban yang lebih berat. Prinsip kelebihan beban adalah pendekatan yang baik untuk angkat besi tetapi merupakan rutinitas yang melelahkan yang biasanya paling baik diawasi oleh seorang ahli.