Apa itu Preposisi Kompleks?

Preposisi kompleks adalah frasa yang terdiri dari dua kata atau lebih dan menunjukkan hubungan antara dua objek atau lebih dalam sebuah kalimat. Misalnya, frasa seperti “karena” dapat digunakan dalam kalimat seperti “Kami membatalkan piknik kami karena hujan.” Dalam contoh ini, digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab akibat antara bagian pertama kalimat dan frasa terakhir “hujan”. Preposisi kompleks juga dapat terdiri dari tiga kata, seperti “di atas”, dan biasanya memiliki fungsi yang sama dengan preposisi sederhana atau satu kata.

Tujuan dari preposisi dalam sebuah kalimat biasanya untuk menghubungkan ide bersama dengan menunjukkan informasi tentang hubungan mereka, atau untuk memberikan pengubah adverbial. Preposisi sederhana mencakup kata-kata seperti “setelah” dan “di” dalam kalimat seperti “Saya akan makan setelah pertandingan” atau “Saya membutuhkan buku di atas meja.” Preposisi kompleks berfungsi dengan cara yang hampir sama, tetapi hanya terdiri dari lebih dari satu kata yang digunakan bersama sebagai satu unit. Misalnya, frasa “sebelum” digunakan mirip dengan “setelah” dalam kalimat seperti “Saya akan makan sebelum permainan.”

Dalam contoh ini, subjek kalimatnya adalah “Aku” sedangkan sisanya adalah predikat, yang dimulai dengan frasa kata kerja “akan makan”, yang dinyatakan sebagai bagian dari kontraksi “Aku akan”. Sisa kalimat adalah frase preposisi panjang yang dimulai dengan preposisi kompleks. Dalam hal ini, ini adalah “sebelum”, yang menunjukkan urutan peristiwa yang terjadi, khususnya bahwa subjek dan tindakan yang diambilnya terjadi sebelum sesuatu yang lain. Sisa dari frasa preposisi adalah frasa nomina sederhana yang terdiri dari artikel pasti “the” dan kata benda “game.”

Penting untuk diingat, “permainan” bukanlah objek dalam kalimat. Kata kerja “makan” sedang digunakan, yang berarti bahwa objek langsung dalam kalimat akan menunjukkan item yang dimakan. Karena “permainan” bukanlah item itu, itu adalah bagian dari frasa preposisional dan bukan objek dalam kalimat.

Preposisi kompleks juga dapat terdiri dari tiga kata, dan masih berfungsi sebagai satu kesatuan. Dalam contoh seperti “Buku ada di atas meja”, subjeknya adalah frasa kata benda “buku”. Predikat dimulai dengan kata kerja “adalah” dan kemudian terdiri dari frasa preposisi panjang lainnya. Dalam hal ini, ia bertindak sebagai pelengkap subjek yang menunjukkan informasi tentang keadaan atau posisi subjek. “Di atas” adalah preposisi kompleks dan diikuti oleh frasa kata benda “meja.”