Apa itu Potash?

Kalium mengacu pada senyawa kalium apa pun, meskipun namanya paling sering digunakan untuk garam yang larut dalam air seperti kalium klorida dan kalium karbonat. Garam merah muda atau putih ini terjadi secara alami, dan sering ditemukan di endapan batuan yang terbentuk saat laut purba surut. Potash juga dapat dibuat dengan merebus abu kayu keras dalam air untuk membuat limpasan yang kemudian diproses menjadi bentuk yang bisa digunakan. Kalium, nutrisi penting untuk tanaman dan hewan, membuat sebagian besar jenis kalium berharga sebagai pupuk, tetapi juga digunakan untuk membuat sabun, gelas, dan pewarna, antara lain.

Sejarah

Kata potas berakar pada kata Belanda Kuno potaschen dan merupakan senyawa dari “pot” dan “ash,” yang mencerminkan bagaimana kalium karbonat pertama kali dibuat. Pada zaman kuno, orang mengambil sisa-sisa pohon, termasuk cabang dan akar yang rusak, membakarnya pada hari yang kering, dan membiarkan abunya di dalam pot membusuk. Abunya direndam dalam air panas dan kemudian disaring, menghasilkan alkali — tahap dasar kalium. Zat alkali ini mengisi panci besar di tempat pembakaran besar, dan pabrikan memanggangnya sampai airnya menguap, dan yang tersisa hanyalah abu hitam, yang bisa digunakan sebagai pupuk.

Metode Produksi Modern

Di zaman modern, sebagian besar kalium berasal dari pertambangan. Kalium adalah salah satu unsur yang paling melimpah di Bumi, tetapi biasanya hanya ditemukan dalam bentuk senyawa. Deposit kalium klorida dapat ditemukan di seluruh dunia di mana lautan purba pernah menutupi daratan; deposit besar tersebar luas dan dapat ditemukan di tempat-tempat termasuk Kanada, Jerman, dan bagian barat daya Amerika Serikat.

Garam kalium biasanya ditemukan bercampur dengan mineral lain, termasuk natrium klorida dan bijih seperti sylvanite. Ada beberapa cara untuk menambang kalium. Batuan yang mengandung garam dapat digali dari tanah melalui strip atau penambangan bawah tanah konvensional, atau dapat direndam dalam air untuk membuat air garam dan dipompa keluar melalui penambangan larutan. Setelah dikeluarkan dari bumi, batu atau air garam diproses untuk memisahkan kalium dan memperbaikinya menjadi bentuk yang lebih bermanfaat.

Penggunaan Pertanian

Tanaman membutuhkan tiga nutrisi utama untuk tumbuh: kalium, nitrogen, dan fosfor. Kalium membantu tanaman dengan melindungi mereka dari penyakit dan hama, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi cuaca, memperkuat batang, dan mendorong mereka untuk menyerap lebih banyak nutrisi. Pupuk kalium adalah cara yang mudah diperoleh dan relatif murah untuk memasok kalium yang dibutuhkan tanaman.

Pupuk kalium diminati di Cina, Amerika Serikat, Brasil, dan India. Dalam bentuk ini, kalium bekerja dengan baik pada tanaman utama seperti jagung, gandum, dan sayuran, menghasilkan hasil yang lebih tinggi dan lebih efisien. Tanaman yang dihasilkan seringkali terasa lebih enak dan lebih bergizi.
Penggunaan lainnya
Meskipun sebagian besar kalium diproses untuk pupuk, ia memiliki kegunaan lain. Ini menjadi lebih penting dalam proses industri, seperti daur ulang, pencairan salju dan es, dan pelunakan air. Pabrikan menggunakannya dalam pembuatan semen, pembuatan tekstil, dan pembuatan sabun. Ini digunakan dalam produksi layar televisi dan komputer, dan bahkan dalam pembuatan bir.