Replika portofolio adalah jenis portofolio investasi yang disusun untuk mencocokkan atau mereplikasi nilai berbagai jenis kewajiban asuransi dengan kumpulan aset. Kadang-kadang disebut sebagai aset sintetis, tujuan portofolio adalah untuk menyeimbangkan aset yang saat ini dimiliki dengan kewajiban tersebut. Hal ini pada gilirannya membantu menstabilkan portofolio liabilitas dan bahkan dapat mempermudah untuk terlibat dalam perdagangan liabilitas tersebut sebagai instrumen utang.
Dengan portofolio replikasi, tujuannya adalah untuk membuat sekelompok aset yang dapat dicocokkan dengan sekelompok kewajiban. Dalam kasus investasi dalam kewajiban asuransi, ini berarti bahwa beberapa aset yang membantu menjadi jaminan yang mendasari instrumen tersebut memberikan bantalan atau jaminan untuk hutang. Pendekatan ini membantu membatasi risiko yang diambil investor dengan membeli kewajiban asuransi tersebut, karena portofolio replikasi membantu meminimalkan kemungkinan terjadinya kerugian atas kewajiban yang dibeli tersebut.
Konsep umum yang sama dari portofolio replikasi dapat digunakan dalam strategi investasi lainnya. Karena nilai portofolio mirip dengan nilai set kepemilikan yang berbeda, investor memiliki pengetahuan bahwa aset tidak berkinerja seperti yang diantisipasi, aset dalam portofolio replikasi dapat membantu mengimbangi kerugian. Akibatnya, investor diposisikan untuk mewujudkan pengembalian yang adil sementara juga terisolasi dari mempertahankan kerugian total.
Manfaat lain dari portofolio replikasi adalah kemampuan untuk menganalisis aset yang dimiliki dalam pengelompokan ini dan menggunakannya untuk memproyeksikan pergerakan liabilitas asuransi atau instrumen utang lainnya yang dimiliki dalam portofolio terkait. Ketika proyeksi tersebut akurat, ini memudahkan untuk menentukan apakah kewajiban tersebut harus ditahan untuk jangka waktu tertentu, kemudian dijual dengan untung, atau jika harus ditahan untuk jangka panjang. Pada saat yang sama, memproyeksikan pergerakan dengan aset dalam portofolio juga dapat membantu investor untuk menentukan apakah kewajiban tersebut harus segera dijual, karena kondisi pasar yang akan datang yang dapat merusak jumlah pengembalian yang diperoleh dari investasi tersebut.
Ada beberapa perbedaan pendapat mengenai efektivitas pembuatan portofolio replika. Para pendukung berpendapat bahwa pendekatan ini dapat lebih memperkuat posisi investor dan menciptakan alat bantu lain dalam mengukur aktivitas pasar. Para pencela berpendapat bahwa meskipun metode ini dapat membantu, strategi lain dapat bekerja dengan baik dalam melindungi kepentingan investor.