Apa itu Pompa Akselerator?

Pompa akselerator adalah perangkat yang ditemukan pada karburator yang menyemprotkan bensin dalam jumlah yang terkontrol setiap kali tautan throttle ditekan sepenuhnya. Jumlah bahan bakar yang dimasukkan ke dalam intake saat pompa akselerator cukup untuk menghidupkan mesin. Tujuan lain dari pompa akselerator adalah untuk mengeluarkan bahan bakar tambahan ke dalam mesin ketika mesin dihidupkan dalam situasi tertentu, seperti ketika melewati kendaraan lain. Bahan bakar ekstra ini mencegah mesin hilang atau tersendat sampai sistem bahan bakar dapat memenuhi kebutuhan aliran bahan bakar yang dibutuhkan.

Dalam sistem injeksi bahan bakar, tidak ada pompa akselerator. Dalam sistem jenis ini, komputer on-board kendaraan merasakan kebutuhan bahan bakar tambahan dan mengirimkan sinyal ke injektor bahan bakar untuk menyemprotkan lebih banyak bahan bakar. Biasanya, kendaraan yang dilengkapi karburator tidak memasukkan komputer atau sistem manajemen bahan bakar ke dalam sistem bahan bakar. Jumlah bahan bakar yang dikeluarkan ketika pompa diaktifkan dikendalikan oleh cam plastik yang terletak di sistem hubungan karburator. Dengan memanipulasi cam, jumlah bahan bakar yang dikeluarkan oleh pompa dapat disesuaikan dari semprotan kecil hingga semprotan besar.

Pompa akselerator terletak di bagian bawah mangkuk bahan bakar karburator. Pada sistem barel yang khas, akan ada satu pompa. Pada sistem empat barel, bisa ada satu atau dua pompa tergantung pada ukuran dan gaya karburator. Pada karburator dengan umpan tunggal atau saluran bahan bakar tunggal, biasanya akan ada pompa akselerator tunggal. Pada karburator pompa ganda yang dilengkapi selang umpan duel atau selang suplai dua bahan bakar, akan ada pompa ganda yang terdiri dari pompa di mangkuk bahan bakar depan dan mangkuk bahan bakar belakang.

Pada karburator yang dilengkapi pompa ganda, pompa pertama atau depan digerakkan saat menghidupkan mesin serta saat menghidupkan mesin hingga setengah akselerasi. Pompa kedua digunakan ketika kupu-kupu belakang atau pelat throttle karburator dibuka dengan cepat. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kondisi lean, karena aliran udara segar yang masuk ke karburator dengan cepat membuka pelat throttle belakang. Pada karburator yang dilengkapi pompa tunggal, bahan bakar tambahan disalurkan melalui pompa depan.

Penyebab utama kegagalan pompa akselerator adalah diafragma karet yang robek di dalam pompa. Usia, frekuensi penggunaan, dan ketidaksejajaran linkage semuanya dapat menyebabkan diafragma pompa robek. Penggantian pompa adalah perbaikan kecil dan biasanya hanya membutuhkan pelepasan empat sekrup.