Apa Itu Pneumonia Debu?

Pneumonia debu adalah infeksi paru-paru serius yang berkembang karena paparan debu yang berlebihan. Seringkali, jenis infeksi ini terjadi ketika debu dan kotoran masuk ke sistem pernapasan karena badai debu dan mengganggu fungsi paru-paru. Penyakit ini menyebabkan gejala seperti sulit bernapas, batuk, dan nyeri dada. Ini juga dapat menyebabkan demam dan syok. Jika tidak diobati, jenis pneumonia ini bisa mematikan.

Kebanyakan orang terpapar debu dan kotoran setiap hari dan mungkin menghirupnya dari waktu ke waktu. Namun, jika seseorang terpapar debu dan kotoran secara berlebihan, dan menghirupnya terlalu banyak, ia dapat mengalami infeksi paru-paru yang disebut sebagai pneumonia debu. Ini terjadi ketika debu dan kotoran yang dihirup memasuki paru-paru dalam jumlah yang cukup untuk menghentikan rambut-rambut kecil, yang disebut sebagai silia, agar partikel tidak bergerak melalui paru-paru. Hal ini menyebabkan peradangan dan infeksi yang, jika tidak ditangani, dapat mengancam jiwa.

Jenis pneumonia ini tidak mungkin berkembang karena paparan debu setiap hari, atau bahkan ketika seseorang membersihkan ruangan yang sangat berdebu atau kotor. Sebaliknya, biasanya akibat menghirup debu dan kotoran selama badai debu. Badai ini menyebabkan sejumlah besar debu dan kotoran terbawa ke udara, sehingga sulit bagi seseorang untuk menghindari menghirup partikel tersebut.

Gejala pneumonia debu biasanya termasuk batuk, mengi, dan nyeri dada. Biasanya, ini dimulai sebagai batuk kering yang mencoba memindahkan partikel debu melalui paru-paru. Jika hal ini tidak terjadi, infeksi akan terjadi dan seseorang mungkin mulai batuk dengan lendir yang tampak berlumpur dan berwarna kekuningan atau kehijauan. Seiring dengan batuk, seseorang mungkin mengalami kesulitan bernapas secara progresif, dan nyeri dada juga dapat berkembang.

Demam dan syok septik juga dapat terjadi ketika seseorang menderita pneumonia debu. Meskipun ini biasanya bukan tanda pertama yang dimiliki seseorang, ini mungkin merupakan tanda pertama dari infeksi serius. Syok septik juga dapat berkembang jika infeksi paru berlanjut. Gejala lanjut ini adalah akibat dari infeksi yang menyebar ke aliran darah.

Perawatan untuk pneumonia debu sering kali melibatkan penggunaan obat resep untuk memudahkan pernapasan dan masker oksigen untuk membantu pasien mendapatkan jumlah oksigen yang cukup dalam setiap napas. Antibiotik juga dapat diresepkan untuk membantu melawan infeksi. Seringkali, pasien juga diberikan cairan secara intravena.