Apa itu Planet X?

Planet X (diucapkan sebagai huruf, bukan angka Romawi) adalah planet hipotetis yang telah dicari selama bertahun-tahun oleh banyak astronom. Saat mencari planet ini, para astronom “menemukan” Pluto, dan Xena atau Eris, semuanya sekarang diklasifikasikan sebagai planet kerdil dan tidak dianggap sebagai planet sejati. Planet X biasanya tidak dianggap sebagai planet ke-10 karena ketika pencarian dimulai, para ahli astronomi baru menemukan delapan. Sebaliknya nama itu hanya berarti sebuah planet yang tidak diketahui yang ada di luar Neptunus.

Neptunus diidentifikasi sebagai planet karena para astronom menemukan keanehan pada orbit Uranus, Yupiter, dan Saturnus, yang diyakini banyak orang disebabkan oleh planet yang masih ayah dari bumi dan matahari. Beberapa perbedaan matematis dalam orbit planet ini, dan di Neptunus sendiri, menunjukkan adanya planet lain di luar Neptunus. Ketika Pluto ditemukan pada tahun 1930, itu tidak cukup besar untuk menjelaskan pola orbit keempat planet; dengan demikian ilmu pengetahuan mencari sesuatu di luar Pluto, mungkin raksasa gas sebesar Jupiter.

Selama sebagian besar abad ke-20, para astronom terus mendalilkan keberadaan Planet X, dan berusaha sangat keras untuk menemukannya. Pada 1990-an, salah satu argumen yang menentang keberadaan planet semacam itu adalah bahwa probe yang dikirim ke luar angkasa tidak bergerak dengan cara yang menunjukkan adanya tarikan gravitasi yang kuat dari Planet X. Kontributor lain terhadap matinya teori Planet X adalah bahwa wahana antariksa Voyager 2 memberikan pengukuran Neptunus yang lebih akurat, yang menjelaskan ketidakteraturan matematis pada orbitnya.

Ada beberapa ilmuwan yang masih mengandaikan kemungkinan keberadaan Planet X, tetapi telah membayangkan kembali konsep tentang planet itu. Beberapa menyarankan bintang katai coklat dan bukan planet. Astronom lain seperti Patryk Lykawka telah membuat perhitungan yang menunjukkan bahwa kita akan menentukan dengan pasti pada tahun 2013 apakah planet seperti itu ada.

Planet tambahan hipotetis telah menangkap imajinasi banyak orang dan muncul di banyak film fiksi ilmiah, acara TV, dan buku. Novel Robert Heinlein The Puppet Masters menyarankan sepuluh planet di tata surya, yang terakhir disebut Kalki. Karakter animasi seperti Duck Dodgers dan beberapa Transformers mengacu pada Planet X. Gambaran fiksi dari planet ini mungkin merujuk pada planet ke-10 atau planet besar yang dihipotesiskan yang belum kita temukan, dan mungkin tidak akan pernah kita temukan, karena tidak ada.