Apa itu Peta Jaringan?

Peta jaringan adalah diagram jaringan komputer. Peta-peta ini dibuat untuk menemukan kemacetan dalam sistem jaringan atau lokasi yang perlu diubah rutenya. Peta jaringan adalah salah satu alat paling dasar dalam perangkat perancang jaringan. Tata letak fisik jaringan dan informasi yang terkait dengan penggunaannya memberikan banyak informasi yang akan sulit diperoleh dengan cara lain.

Orang-orang telah membuat peta jaringan sejak awal jaringan komputer. Saat ini, teknologi di balik jaringan masih dalam masa pertumbuhan. Tidak jarang jaringan besar hanya memiliki satu atau dua individu yang sepenuhnya memahami ruang lingkup mereka. Peta-peta ini digunakan untuk membantu mereka yang kurang akrab dengan sistem menemukan informasi yang mereka butuhkan untuk tata letak dan perbaikan.

Salah satu inovasi terbesar dalam pemetaan jaringan datang kemudian, dengan alat pemantauan otomatis. Alat-alat ini memberikan angka pasti yang terkait dengan penggunaan dan latensi koneksi jaringan. Ketika informasi itu digabungkan dengan peta jaringan standar, desainer dapat melihat efek nyata dari perubahan mereka. Perubahan kecil dalam desain jaringan ternyata berdampak besar pada pola penggunaan jaringan.

Pada hari-hari awal, sebagian besar peta ini dibuat dengan tangan. Kemudian, program pemantauan jaringan otomatis muncul di pasar. Program-program ini akan beroperasi melalui seluruh ruang jaringan, menempatkan semua titik akhir, terminal, dan persimpangan. Informasi ini akan kembali ke program utama dan dapat membuat peta sistem. Peta-peta ini berbeda dari peta jaringan standar karena menunjukkan interaktivitas antar bagian, tetapi jarang peta gaya cetak biru yang sebenarnya.

Ada tiga metode dasar untuk membuat peta jaringan lebih dari sekadar menggambar satu; protokol manajemen jaringan sederhana (SNMP), penyelidikan aktif dan analitik rute. SNMP adalah protokol standar industri dan pada awalnya dikembangkan sebagai metode untuk menemukan perangkat keras yang gagal. Dengan metode ini, perangkat lunak pemetaan menggunakan tautan ke lokasi perangkat keras yang sudah diketahuinya. Ia kemudian menanyakan bagian-bagian perangkat keras itu tentang yang mereka ketahui, akhirnya menarik seluruh jaringan.

Sebuah peta jaringan probing aktif mengambil pendekatan yang lebih agresif. Ini membanjiri jaringan dengan jenis paket informasi khusus. Paket-paket ini berbicara dengan perangkat keras sistem dan melapor ke program. Berdasarkan informasi yang mereka ambil dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengambilnya, program dapat membuat peta perangkat keras dasar.
Analisis rute adalah yang terbaru dari tiga bentuk dan merupakan satu-satunya yang dibuat secara eksplisit untuk pemetaan jaringan. Program-program ini meniru beberapa kecenderungan router jaringan, sering kali bertindak sebagai tiruan dari perangkat keras yang ada. Mereka memantau informasi yang melewati sistem, membuat katalog alamat dan waktu. Akhirnya, mereka memperoleh informasi yang cukup untuk menyusun peta jaringan dasar—semakin lama program berjalan, semakin akurat petanya.