Apa itu Pesawat Luar Angkasa 2?

SpaceShipTwo adalah pesawat luar angkasa yang dikembangkan dalam usaha patungan antara Virgin Group dan Scaled Composites. Ini dirancang untuk penerbangan komersial suborbital, dengan penumpang yang memesan penerbangan berdurasi dua setengah jam sehingga mereka mendapatkan kesempatan untuk mengalami ruang, meskipun sebentar: sekitar enam menit tanpa bobot tersedia untuk penumpang tentang SpaceShipTwo. Virgin Galactic, cabang Virgin Group yang menangani program penerbangan luar angkasanya, berencana meluncurkan penerbangan pada akhir 2009 atau awal 2010.

Pesawat luar angkasa ini adalah keturunan dari SpaceShipOne yang secara imajinatif bernama, sebuah pesawat eksperimental yang memenangkan Ansari X Prize pada tahun 2004. SpaceShipOne membuka jalan untuk penerbangan luar angkasa yang didanai secara pribadi, dan perusahaan tersebut mulai memperbaiki desainnya segera, dengan mempublikasikan SpaceShipTwo pada tahun 2006 Pada tahun 2008, perusahaan juga sedang mengerjakan rencana untuk SpaceShipThree, sebuah pesawat dengan kemampuan orbital.

Penerbangan SpaceShipTwo, kadang-kadang disebut SpaceShip 2 atau SpaceShip Two, dimulai dengan pesawat ruang angkasa terkunci di WhiteKnightTwo, kapal induk yang meluncurkan pesawat. Ketika dilepaskan, pesawat ruang angkasa bergerak ke jalur penerbangan suborbital, pada dasarnya berputar lebih dari 62 mil (100 kilometer) untuk menyelam sebentar ke luar angkasa sebelum kembali ke Bumi. Pesawat ini tidak mampu melakukan penerbangan orbital, penerbangan di mana pesawat ruang angkasa menyelesaikan setidaknya satu orbit penuh di sekitar Bumi.

Enam penumpang dan dua pilot dapat diakomodasi di SpaceShipTwo. Interior pesawat mencerminkan obsesi Virgin Group dengan desain, dengan sejumlah fitur yang dimaksudkan untuk membuat penerbangan nyaman sekaligus baru. Ketika SpaceShipTwo memasuki layanan penuh, Virgin Galactic berharap untuk menawarkan beberapa penerbangan seminggu, mendasarkan program di Spaceport America di New Mexico. Persaingan untuk mendapatkan tiket sangat ketat pada tahun 2007, dengan ribuan orang bersaing untuk mendapatkan 200 tiket pertama yang akan dirilis, meskipun Virgin Galactic belum secara resmi mengumumkan jadwal penerbangan.

Pada dasarnya, SpaceShipTwo adalah kerajinan baru, meskipun biaya perjalanannya cukup mahal. Namun, keberhasilan SpaceShipOne dan SpaceShipTwo menunjukkan bahwa investasi swasta dalam penerbangan luar angkasa sepadan dengan usaha, dan meletakkan dasar untuk pesawat ruang angkasa orbital seperti SpaceShipThree, bersama dengan pesawat yang berpotensi melakukan perjalanan lebih jauh. Mungkin suatu hari nanti, orang akan dapat membeli tiket penerbangan yang melewati orbit Bumi, memungkinkan penumpang untuk menjelajahi tata surya atau bahkan galaksi.