Apa itu Pesanan Terbuka?

Open order adalah setiap order yang dikeluarkan oleh investor kepada broker atau dealer yang belum dieksekusi atau dibatalkan. Secara umum, selama order terbuka, investor dapat menginstruksikan broker untuk mengabaikan permintaan dan menghentikan penempatan order. Dalam beberapa kasus, order terbuka disusun sehingga broker hanya akan mengeksekusi transaksi ketika dan jika peristiwa tertentu terjadi di pasar, atau sampai investor menginstruksikan broker untuk menghentikan order demi pendekatan investasi lain.

Salah satu contoh khusus dari pesanan terbuka dikenal sebagai pesanan terbuka pasar, atau pasar dengan pesanan terbuka. Dengan jenis pesanan ini, investor menginstruksikan broker untuk mengeksekusi pesanan saat pasar dibuka di awal hari perdagangan baru. Perintah jenis ini biasanya tidak menempatkan kondisi tertentu pada pelaksanaan transaksi, selain waktu hari itu akan diproses. Ini berbeda dari jenis pesanan lain di mana investor dapat meminta broker untuk tidak melakukan transaksi kecuali pasar berkinerja dengan cara tertentu, atau harga sekuritas tertentu mencapai atau melebihi jumlah tertentu.

Secara teknis, semua jenis pesanan untuk sekuritas dianggap sebagai pesanan terbuka untuk waktu yang singkat. Jendela waktu yang terjadi antara penerbitan pesanan oleh investor dan saat broker benar-benar menempatkan pesanan di bursa mungkin tidak lebih dari beberapa menit dalam beberapa kasus. Untuk sebagian besar, profesional investasi cenderung tidak menganggap situasi seperti ini sebagai pesanan terbuka, meskipun pesanan tetap terbuka untuk waktu yang paling singkat. Sebaliknya, istilah tersebut dicadangkan untuk transaksi di mana ada faktor-faktor tertentu yang harus ikut bermain sebelum pesanan dieksekusi.

Penggunaan pesanan terbuka bisa sangat bermanfaat bagi investor. Dengan asumsi bahwa investor secara akurat memproyeksikan pergerakan pasar umum dan pergerakan keamanan tertentu, dimungkinkan untuk membuat pesanan yang memberi wewenang kepada broker untuk melakukan pembelian tepat sebelum nilai keamanan mulai naik. Pada saat yang sama, seorang investor yang memiliki gagasan bagus tentang kapan nilai keamanan akan turun dan mulai turun juga dapat menggunakan pendekatan terbuka ini untuk berdagang dan menginstruksikan pialangnya untuk menjual saham di beberapa titik sebelum unit. harga mulai turun. Dari perspektif ini, penggunaan open order memudahkan investor untuk meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pengembalian yang signifikan, sekaligus meminimalkan potensi kerugian.