Apa itu Persepsi Lingkungan?

Persepsi lingkungan adalah bagaimana seseorang mempersepsikan lingkungan melalui kemampuan otak untuk memproses dan menyimpan informasi yang dikumpulkan dari area persepsi lainnya. Interaksi antara manusia dengan lingkungannya dipengaruhi oleh beberapa bentuk persepsi yang berbeda. Jenis persepsi yang satu ini memanfaatkan persepsi auditori, persepsi kedalaman, dan persepsi visual. Persepsi spasial dan sensorik juga berkontribusi pada bagaimana lingkungan sekitar seseorang dirasakan.

Salah satu pengaruh persepsi lingkungan adalah persepsi auditori. Hal-hal yang didengar seseorang di sekitarnya diproses oleh otak. Persepsi pendengaran memproses suara latar depan dan latar belakang. Informasi ini dikumpulkan oleh otak dan digunakan bersama dengan informasi yang diproses oleh jenis persepsi lainnya. Otak juga bekerja untuk membedakan suara yang seharusnya menjadi bagian dari memori pendengaran.

Kedalaman dan persepsi visual juga berkontribusi pada persepsi lingkungan. Kemampuan untuk menentukan hubungan spasial antara objek diatur oleh persepsi kedalaman, dan bergantung pada persepsi lain, terutama persepsi visual. Persepsi visual mengumpulkan informasi tentang apa yang dilihat seseorang di lingkungannya. Informasi ini digabungkan dengan semua informasi persepsi lainnya untuk memberikan gambaran menyeluruh yang komprehensif dari setiap aspek lingkungan seseorang.

Persepsi spasial juga berperan dalam persepsi lingkungan. Ini adalah bagaimana seseorang bereaksi terhadap lingkungannya berdasarkan kedalaman, jarak, dan ukuran benda. Persepsi sensorik, yang merupakan kontributor lain, mencakup semua informasi sensorik. Pendengaran dan penglihatan disertakan, tetapi sentuhan dan penciuman juga disertakan. Ini melibatkan semua informasi yang dikumpulkan oleh salah satu indera, seperti perubahan suhu.

Informasi yang dikumpulkan oleh semua area persepsi tidak hanya bermanfaat. Setiap area persepsi menyumbangkan potongan-potongan informasi yang harus disusun bersama agar bermanfaat. Meskipun setiap area persepsi mengumpulkan informasi sendiri, otak menggunakan informasi secara keseluruhan untuk menyajikan ide tentang lingkungan seseorang pada suatu titik waktu tertentu dan di lokasi manapun.

Ketika semua informasi persepsi diproses oleh otak, seseorang dapat berinteraksi dengan lingkungannya pada tingkat apa pun. Persepsi lingkungan mengontrol bagaimana lingkungan mempengaruhi seseorang dan peran yang dimiliki seseorang dalam lingkungan. Persepsi ini memainkan peran besar dalam bagaimana seseorang menggunakan lingkungannya untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia belajar untuk beradaptasi dengan lingkungannya berdasarkan cara mereka memandang sesuatu.