Apa itu Perbudakan Kolonial?

Perbudakan kolonial biasanya mengacu pada perbudakan pada periode Kolonial Amerika antara awal 1600-an dan akhir 1700-an ketika koloni-koloni itu merdeka dari Inggris. Beberapa pemukim pertama yang tiba di Amerika memperoleh banyak tanah tetapi kekurangan tenaga kerja. Perdagangan budak Afrika adalah pasar legal di seluruh Eropa pada saat itu, dan pemukim pertama membawa sekelompok kecil budak Afrika yang disebut sebagai pelayan kontrak. Perhambaan yang diwajibkan berubah ketika koloni tumbuh dan hukum ditegakkan sehubungan dengan pelayan, menjadikan mereka budak.

Pada akhir 1600-an, undang-undang tentang budak ditetapkan dan orang Afrika yang dibawa ke Amerika akan bekerja untuk hak mereka untuk hidup. Perbudakan kolonial di seluruh Amerika berkembang pesat, menciptakan pasar yang kompetitif, dan perdagangan manusia menjadi semakin populer. Ada banyak orang yang berjuang melawan perbudakan tetapi mereka sering kalah jumlah, yang menyebabkan perbudakan legal bertahan hampir 300 tahun. Perbudakan kolonial berangsur-angsur berubah dari komoditas ekonomi menjadi praktik berbasis rasisme. Perlakuan terhadap budak juga berubah, dan kekejaman seringkali didasarkan pada persepsi bahwa tenaga kerja ini barbar.

Ketika undang-undang tentang perbudakan kolonial menjadi lebih ketat, beban kerja menjadi lebih membosankan. Banyak petani memiliki properti yang luas dan membutuhkan budak dalam jumlah yang sangat besar untuk menggarap lahan. Mayoritas budak kolonial bekerja di ladang, dan berjam-jam biasanya melibatkan kerja terus-menerus dari fajar hingga senja. Sebagian besar perkebunan juga menggunakan sejumlah kecil budak untuk pekerjaan rumah, dan bentuk perbudakan kolonial ini terkadang dianggap lebih beradab. Budak yang tidak tinggal di komunitas budak lokal sering tinggal di perkebunan dan diawasi oleh beberapa tuan budak.

Jumlah budak meningkat menjadi jutaan, dan gerakan anti-perbudakan juga mulai meningkat. Pendukung gerakan ini mampu memperkenalkan ide kebebasan untuk semua, dan beberapa kelompok aktivis muncul. Meskipun akhir 1700-an menunjukkan pemisahan yang semakin besar dari perbudakan, baru pada tahun 1865 perbudakan dihapuskan.

Perintah yang dibuat oleh Presiden Abraham Lincoln pada tahun 1863 disebut Proklamasi Emansipasi adalah langkah pertama menuju penghapusan total perbudakan, dan jutaan budak dibebaskan. Butuh hampir tiga abad untuk melihat naik turunnya perbudakan Amerika, dan banyak budak tidak hidup untuk mengalami kebebasan. Pada akhirnya, Perang Saudara Amerika menuntun bangsa itu ke era baru kebebasan, tetapi kesulitan tetap ada setelah perbudakan dihapuskan.