Penyembuhan Tibet adalah jenis pengobatan alternatif yang berakar pada ajaran Buddha. Menurut metode penyembuhan adat dalam tradisi Tibet, ada tiga aspek utama yang digunakan dalam proses penyembuhan: pemanggilan makhluk terapeutik, pengucapan mantra, dan praktik meditasi untuk memusatkan pikiran dan membawa kesadaran pada kondisi tersebut. Mereka yang memanfaatkan penyembuhan Tibet sebagai bagian dari perawatan medis mereka menempatkan nilai tinggi pada ritual dan alat yang mengarah pada kesadaran penuh akan penyakitnya, yang dapat membantu memicu proses penyembuhan. Penyembuhan Tibet juga menggunakan tumbuh-tumbuhan dan obat-obatan alami untuk mengobati penyakit.
Menurut ajaran Buddha Gautama, hidup menurut definisinya adalah penderitaan. Penderitaan ini disebabkan oleh ketidaktahuan, yang menjadi alasan semua individu memilih untuk dilahirkan ke dalam kehidupan ini. Maka, ketidaktahuan adalah kerangka kerja untuk semua penyakit. Penyembuhan Tibet berkisar pada ide sentral ini dan juga mempertimbangkan peran karma — hukum sebab dan akibat — dalam perkembangan penyakit. Beberapa kondisi dapat dilihat sebagai produk dari residu karma, sisa penebusan yang dilakukan oleh seseorang untuk perbuatan yang dilakukan di kehidupan sebelumnya.
Ada tiga cara khusus penyembuhan Tibet yang digunakan pada orang yang menderita. Ini bekerja sama untuk merawat seluruh makhluk secara fisik, emosional, dan spiritual. Setiap jenis seringkali memerlukan ritual atau upacara khusus, atau penggunaan benda-benda tertentu seperti roda doa dan gambar, untuk lebih memudahkan penyembuhan.
Metode penyembuhan Tibet bergantung pada sulap entitas terapeutik. Kehadiran entitas ini membantu dalam keseluruhan proses penyembuhan. Tergantung pada entitas tertentu yang dipanggil, energi pemulihan, perlindungan, atau kekuatan dapat dipanggil.
Penggunaan mantra adalah bagian penting lain dari penyembuhan Buddha Tibet. Sebuah kata atau frase yang dilantunkan berulang-ulang adalah mantra, dan diperkirakan bahwa vokalisasi berulang ini menawarkan semacam terapi suara kepada individu. Mantra terkait dengan aspek ketiga penyembuhan Tibet — meditasi — karena mantra membantu pikiran tetap fokus pada saat ini.
Meditasi adalah praktik utama semua umat Buddha Tibet. Duduk atau berjalan dengan tenang, dengan pikiran yang mengarah ke dalam, dan fokus pada napas serta kegembiraan dan tantangan saat ini, tidak hanya membantu umat Buddha dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga dapat membantu memerangi penyakit. Tindakan sederhana untuk membawa kesadaran pada suatu kondisi yang dialami individu pada saat tertentu dapat sangat mengurangi efeknya dan memulai individu di jalan menuju pemulihan.