Apa itu Penutup Beton?

Pemasang beton sering menggunakan batang baja, atau tulangan, untuk menambah dukungan struktural pada jalan setapak atau bangunan beton. Dalam jenis aplikasi beton bertulang ini, lokasi tulangan di dalam beton dapat berdampak besar pada daya tahan dan kinerja. Penutup beton, yang merupakan jarak antara bagian atas tulangan dan bagian atas beton yang sudah jadi, dapat membantu pemasang menentukan penempatan tulangan yang benar. Penutup beton yang tidak memadai sering menyebabkan kerusakan, yang tidak hanya mempengaruhi penampilan beton, tetapi juga fungsi jangka panjangnya.

Jumlah penutup beton yang dibutuhkan untuk setiap proyek dapat bervariasi berdasarkan sejumlah faktor yang berbeda. Tingkat aktivitas seismik dalam wilayah tertentu dapat mengubah rekomendasi penutup beton, seperti halnya kondisi cuaca setempat. Ketebalan penutup juga dapat dipengaruhi oleh jenis struktur yang dibangun atau jenis campuran beton. Akhirnya, berbagai jenis spesifikasi penutup beton diperlukan untuk proyek dalam ruangan versus yang berada di luar ruangan.

Banyak kotamadya memasukkan persyaratan penutup beton dalam kode bangunan lokal. Kontraktor mengacu pada kode ini ketika membangun proyek baru, dan penutup beton dapat diukur atau diperiksa oleh otoritas setempat. Persyaratan ketebalan umum berkisar antara 15 hingga 55 mm (0.59 hingga 2.16 inci) di berbagai belahan dunia. Beberapa area mungkin juga menggunakan model kedalaman plus, yang berarti bahwa penutup beton harus mengukur kedalaman yang sama dengan ketebalan tulangan ditambah sejumlah milimeter tambahan tertentu. Ketika kode lokal tidak tersedia atau tidak berlaku, pembangun sering mengandalkan standar industri untuk menentukan ketebalan penutup terbaik.

Meskipun tampaknya penutup yang lebih tebal selalu merupakan pilihan yang baik, hal ini tidak selalu terjadi. Sangat penting bagi pembangun untuk membuat kesalahan dengan penutup yang terlalu tebal dan yang terlalu tipis. Penutup beton yang tebal dapat menyebabkan retakan di sepanjang permukaan beton, sedangkan penutup yang terlalu tipis membuat tulangan rentan terhadap paparan cuaca. Beberapa pembangun menambahkan baja tahan karat atau penguat fiberglass di dalam penutup untuk menambah kekuatan dan memenuhi kode lokal tanpa membuat tulangan rusak.

Ketebalan penutup yang tepat menawarkan sejumlah keuntungan bagi pemilik rumah beton atau personel pemeliharaan. Penutup melindungi tulangan baja dari paparan panas dan api, yang meminimalkan risiko kerusakan selama keadaan darurat. Rebar yang ditempatkan dengan baik juga cenderung tidak mengalami karat atau korosi, yang membantu mencegah pewarnaan pada permukaan beton.