Apa itu Penjualan Nilai Tambah?

Penjualan nilai tambah adalah pendekatan penjualan yang melibatkan tidak hanya penjualan barang dan jasa berdasarkan kualitas produk itu sendiri, tetapi juga manfaat tambahan yang diterima pelanggan sebagai hasil dari pembelian tersebut. Tujuannya sering untuk menarik perhatian konsumen dengan mencatat manfaat dasar dari produk yang sedang dipertimbangkan dan kemudian bergerak untuk mengidentifikasi manfaat tambahan yang mungkin sangat membantu pelanggan tersebut. Terkadang, penjualan nilai tambah melibatkan penyediaan produk tambahan dengan harga diskon saat produk utama dibeli, atau menawarkan beberapa jenis insentif lain yang dapat dimanfaatkan konsumen di lain waktu.

Salah satu pendekatan yang lebih umum untuk penjualan nilai tambah adalah dengan mencatat fitur yang disertakan dengan produk selain fitur yang pada awalnya membuat konsumen tertarik. Misalnya, konsumen mungkin memerlukan telepon rumah yang andal, dan menginginkan kemampuan untuk menyesuaikan nada dering dan menyimpan sejumlah memori telepon dalam memori unit. Tenaga penjual menemukan unit yang memberikan semua manfaat tersebut dengan harga yang dianggap wajar oleh konsumen. Selain itu, penjual mencatat bahwa unit ini juga menyertakan fitur speakerphone yang dapat dinikmati dengan membeli speaker eksternal kecil yang menyediakan produksi suara berkualitas tinggi dan percakapan telepon handsfree. Karena speaker eksternal dapat dibeli dengan diskon yang signifikan jika dibeli pada saat yang sama dengan telepon, konsumen memilih untuk membeli tidak hanya satu tetapi dua item dari penjual.

Pendekatan lain untuk nilai tambah penjualan melibatkan menawarkan sesuatu yang gratis jika konsumen mengambil tindakan sekarang daripada nanti. Misalnya, dealer mobil mungkin menawarkan pembeli kesempatan untuk mendapatkan rencana perpanjangan garansi gratis jika pelanggan akan membeli mobil sebelum penutupan bisnis hari itu. Alasannya adalah bahwa pembeli mungkin akan tetap membeli paket yang diperpanjang, jadi membeli mobil hari ini daripada besok akan menghemat uang dalam jangka panjang.

Nilai tambah jual juga dapat berupa penawaran diskon pada produk terkait yang tidak diproduksi langsung oleh penjual, biasanya dalam bentuk kupon diskon atau kode voucher. Misalnya, supermarket mungkin menawarkan kupon diskon untuk tiket ke taman hiburan lokal jika pembeli membeli bahan makanan dalam jumlah minimum dalam jangka waktu tertentu. Dengan cara yang sama, produsen produk kecap dapat menawarkan diskon untuk hamburger atau roti hot dog yang dibuat oleh mitra bisnis ketika konsumen memilih untuk membeli saus tomat dalam jumlah tertentu. Untuk mencapai hasil yang diinginkan, penjualan nilai tambah harus menawarkan kepada pelanggan sesuatu di atas dan di luar apa yang mereka harapkan untuk didapatkan, dan sesuatu yang ekstra itu juga harus memenuhi kebutuhan atau keinginan yang membawa kepuasan tambahan bagi klien.