Apa itu Pengobatan Komplementer?

Pengobatan komplementer adalah serangkaian ideologi dan produk perawatan kesehatan yang beragam yang biasanya tidak termasuk dalam bidang pengobatan konvensional. Pengobatan komplementer adalah kombinasi dari terapi alternatif dan produk alami ini dengan obat konvensional seperti obat resep dan operasi. Ini dapat dilakukan untuk mengobati penyakit atau cedera atau untuk menjaga kesehatan. Pengobatan komplementer biasanya digunakan sebagai tambahan untuk pengobatan konvensional untuk mendukung dan meningkatkan manfaatnya. Oleh karena itu, pengobatan komplementer tidak dimaksudkan sebagai pengobatan utama untuk penyakit atau cedera fisik melainkan sebagai sarana untuk memberikan sifat penyembuhan tambahan dan lebih lanjut mengurangi ketidaknyamanan penyakit dan penyakit.

Pengobatan konvensional didefinisikan sebagai apa yang dilakukan oleh individu dengan gelar medis, seperti dokter (MD), dokter osteopati (DO), perawat terdaftar (RN), dokter psikiatri atau psikologi dan dokter terapi fisik (DPT). Praktisi pengobatan komplementer termasuk tetapi tidak terbatas pada ahli tulang, ahli akupunktur, ahli herbal, ahli homeopati, praktisi ayurveda, terapis pijat, hipnoterapis, terapis aroma dan instruktur yoga. Aliran penyembuhan ketiga yang dikenal sebagai pengobatan integratif menggabungkan pengobatan konvensional dengan terapi komplementer yang telah terbukti aman dan efektif. Praktisi pengobatan komplementer juga dapat dianggap sebagai praktisi pengobatan alternatif, di mana terapi alternatif digunakan sebagai pengobatan utama untuk penyakit atau cedera, bukan sebagai tambahan untuk pengobatan konvensional.

Contoh pengobatan komplementer sebagai tambahan untuk pengobatan konvensional adalah resep obat antidepresan dengan rekomendasi untuk yoga atau terapi pijat untuk mengurangi gejala fisik yang terkait dengan depresi. Contoh lain adalah penggunaan tambalan nikotin bersama dengan hipnoterapi untuk penghentian merokok yang efektif. Namun hal lain adalah penggunaan mariyuana medis oleh pasien kanker untuk meringankan efek samping kemoterapi dan radiasi. Contoh pengobatan alternatif adalah pengobatan chiropractic alih-alih operasi punggung atau akupunktur dan herbal alih-alih obat resep untuk mengobati sakit kepala migrain.

Studi yang dilakukan oleh National Center for Complementary and Alternative Medicine memperkirakan bahwa 38 persen orang dewasa di Amerika Serikat menggunakan pengobatan komplementer. Menurut penelitian yang sama, di antara terapi komplementer yang paling umum adalah akupunktur, manipulasi chiropraktik, terapi berbasis diet, terapi penyembuhan energi, perawatan homeopati, hipnosis, pijat, yoga, terapi gerakan, naturopati, yoga, dan tabib tradisional. Kondisi yang paling umum diobati dengan pengobatan komplementer adalah nyeri punggung, nyeri leher dan nyeri sendi. Suplemen alami dan produk herbal yang paling populer adalah echinacea, ginseng, ginkgo, minyak ikan bawang putih atau omega-3, glukosamin dan biji rami.