Pengembangan karir karyawan mengacu pada serangkaian langkah yang dapat diambil seorang individu untuk menetapkan dan mencapai tujuan karir dan meningkatkan produktivitasnya di tempat kerja. Seorang individu biasanya bekerja dengan supervisor dan manajer sumber daya manusia (SDM) untuk merencanakan jalur karir yang dapat dicapai dalam perusahaan atau industri. Strategi pengembangan karir karyawan termasuk mengeksplorasi pilihan pendidikan berkelanjutan, pelatihan produktivitas, membangun jaringan koneksi profesional, dan secara aktif mencari kemajuan dan promosi.
Seorang karyawan yang membutuhkan bimbingan karir dapat berbicara dengan direktur SDM perusahaannya. Sebagian besar pekerja SDM dengan senang hati membantu karyawan menentukan pilihan dan rencana mereka untuk masa depan. Seorang individu juga dapat memperoleh sumber daya pengembangan karir karyawan dari buku self-help dan situs web yang memberikan informasi rinci tentang bagaimana mencapai tujuan profesional. Selain itu, banyak psikolog dan konselor karir mengkhususkan diri dalam membantu individu mengidentifikasi kemampuan mereka dan menetapkan tujuan pekerjaan.
Langkah pertama dalam pengembangan karir karyawan biasanya menentukan apa yang sebenarnya dicita-citakan seorang pekerja. Untuk membuat rencana karir, seorang individu harus mengidentifikasi kekuatan dan tujuannya. Seorang karyawan dapat menemukan penilaian karir dan tes kepribadian secara online yang dapat membantunya menentukan jenis pekerjaan yang terbaik. Setelah aset dan tujuan telah ditetapkan, pekerja dapat mulai mengeksplorasi berbagai cara untuk mencapai kesuksesan. Dia mungkin memutuskan untuk mengejar gelar sarjana atau memperoleh sertifikasi di bidang tertentu untuk meningkatkan peluangnya menemukan pekerjaan yang berarti.
Langkah awal pengembangan karir karyawan juga termasuk membangun resume yang solid dan daftar referensi profesional yang kuat yang dapat membuktikan kemampuan pekerja. Pemberi kerja potensial biasanya memberikan banyak penekanan pada riwayat kerja dan referensi pelamar. Seorang individu harus menyoroti kekuatan, keterampilan, pencapaian, dan tujuan pribadinya, dan menghubungkannya dengan pekerjaan yang dia coba dapatkan.
Setelah individu memperoleh posisi dan memperoleh pengalaman yang cukup dalam perusahaan, mereka dapat bertemu dengan supervisor untuk membantu mereka menilai kekuatan mereka dan mengenali area di mana mereka dapat melakukan perbaikan. Supervisor dapat membantu pekerja mempersiapkan kemungkinan kemajuan dengan memberikan pelatihan ahli dan memberi mereka informasi tentang lowongan. Sangat penting bagi karyawan untuk menjaga hubungan baik dengan supervisor dan eksekutif perusahaan mereka, sehingga mereka akan menjadi salah satu orang pertama yang dipertimbangkan untuk promosi. Dengan memanfaatkan strategi pengembangan karir karyawan, pekerja yang proaktif dan termotivasi seringkali dapat mencapai tujuan mereka dan menikmati kualitas hidup yang tinggi.