Pengacara perusahaan adalah pengacara yang bekerja dalam lingkungan perusahaan, biasanya mewakili bisnis. Pengacara perusahaan dapat menjadi pengacara transaksional, yang berarti mereka membantu menulis kontrak, menghindari litigasi, dan melakukan pekerjaan hukum di belakang layar. Litigator juga bisa menjadi pengacara perusahaan; para pengacara ini mewakili korporasi dalam tuntutan hukum, baik mengajukan gugatan terhadap seseorang yang telah menganiaya korporasi atau membela korporasi jika digugat.
Pengacara perusahaan sering bekerja untuk firma hukum besar. Mereka juga dapat bekerja sebagai penasihat internal. Ini berarti mereka bekerja di dalam departemen hukum suatu bisnis, membantu perusahaan tersebut membuat keputusan bisnis sesuai dengan hukum.
Ada banyak jenis pengacara perusahaan dan banyak fungsi berbeda yang dipenuhi oleh pengacara perusahaan. Pengacara pajak, misalnya, umumnya diklasifikasikan sebagai pengacara perusahaan. Mereka bekerja dengan bisnis atau perusahaan untuk menentukan kewajiban pajaknya, dan bagaimana mengurangi kewajiban itu melalui pemotongan yang diizinkan sambil tetap mematuhi hukum. Mereka juga dapat membantu perusahaan memastikan kepatuhan terhadap persyaratan pemotongan dan kewajiban pajak lainnya.
Pengacara hukum ketenagakerjaan umumnya juga diklasifikasikan sebagai bentuk pengacara perusahaan. Pengacara ini membantu perusahaan memastikan kepatuhan terhadap berbagai undang-undang perlindungan karyawan untuk menghindari tuntutan hukum. Di Amerika Serikat, misalnya, seorang pengacara hukum ketenagakerjaan akan membantu perusahaan mengikuti aturan Undang-Undang Standar Perburuhan yang Adil dan berbagai undang-undang hak-hak sipil termasuk Judul VII Undang-Undang Hak Sipil tahun 1964.
Menulis kontrak juga merupakan tugas utama seorang pengacara perusahaan. Banyak pengacara yang bekerja sebagai penasihat internal membantu perusahaan menulis kontrak setiap hari, mengenai berbagai aspek bisnis. Ini mungkin termasuk kontrak untuk mendapatkan barang dari pemasok, kontrak yang diberikan kepada pelanggan yang membatasi tanggung jawab korporasi atau banyak jenis kontrak lain yang dibutuhkan bisnis agar berfungsi dalam industrinya.
Bidang hukum perusahaan luas, dan seorang pengacara perusahaan dapat melakukan banyak fungsi berbeda tergantung pada klien mana yang diwakilinya. Seorang pengacara perusahaan yang mewakili perusahaan asuransi, misalnya, mungkin menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menentukan apakah perusahaan tersebut dapat secara hukum menolak klaim yang diberikan berdasarkan undang-undang dan persyaratan polis. Di sisi lain, pengacara perusahaan yang bekerja untuk agen real estat komersial dapat berfokus pada penulisan kontrak untuk penjualan rumah dan barang.