Pendinginan konveksi adalah setiap perpindahan panas yang terjadi dari pergerakan fluida. Baik cairan maupun gas dapat menunjukkan pendinginan konveksi, dan efeknya bisa alami atau dipaksakan. Pendinginan alami terjadi dari perpindahan panas karena perubahan densitas fluida, seperti udara panas naik dan udara dingin tenggelam. Konveksi paksa terjadi ketika gaya eksternal ditambahkan untuk memindahkan cairan, seperti kipas yang menggerakkan udara atau sendok yang mengaduk cairan.
Perpindahan panas terjadi terutama dari konduksi dan konveksi. Konduksi adalah perpindahan panas melalui bahan apapun, tanpa pergerakan bahan. Contoh konduksi adalah panci logam yang dipanaskan oleh nyala api di atas kompor gas. Nyala api gas memanaskan bagian bawah panci, dan konduksi akan memindahkan panas ke sisa panci. Saat panas dimatikan, konveksi akan mendinginkan panci saat panas berpindah dan naik ke atas ke udara di sekitar panci.
Pendinginan konveksi alami terjadi di atmosfer bumi dan lautan. Udara dipanaskan oleh pemanasan tanah dan naik. Saat udara naik, ia mendingin dan kembali ke permukaan, menciptakan sirkulasi udara global dan pola cuaca. Arus laut membawa air hangat ke lautan yang lebih dingin dan air yang lebih dingin tenggelam dan bergerak ke daerah yang lebih hangat. Sinar matahari menambah energi dengan menghangatkan udara atau air, dan rotasi Bumi memberikan beberapa energi, tetapi gerakannya dianggap alami daripada dipaksakan.
Pendinginan konveksi juga terjadi di dalam Bumi. Inti cair, dipanaskan oleh peluruhan unsur-unsur radioaktif, naik menuju kerak luar planet kita. Konveksi mendinginkan bahan inti cair dan perlahan-lahan bergerak kembali ke pusat. Pergerakan ini menyebabkan benua kita bergerak perlahan di atas inti cair, sebuah fenomena yang disebut pergerakan lempeng tektonik.
Pendinginan paksa biasa terjadi di rumah dan bisnis. Sistem pendingin udara dan pemanas menggunakan konveksi udara paksa untuk memindahkan panas ke dalam atau ke luar gedung. Kipas di dalam peralatan elektronik menggunakan pendinginan konveksi paksa untuk memindahkan udara di atas komponen elektronik. Sistem pendingin menggunakan kipas baik untuk menghilangkan panas dari koil kondensor, tetapi juga untuk mendinginkan kompresor dan memindahkan udara di dalam kompartemen berpendingin.
Kipas pendingin telah menunjukkan efek konveksi selama berabad-abad. Dengan penemuan listrik, motor listrik dapat digunakan untuk menggerakkan kipas meja dan langit-langit. Kipas langit-langit canggih yang berisi termostat untuk mengontrol fungsinya secara otomatis telah tersedia sejak akhir abad ke-20. Semua mengandalkan prinsip yang sama untuk mendinginkan tubuh manusia dengan menggerakkan udara melintasi kulit.
Konveksi dapat dikombinasikan dengan evaporasi untuk meningkatkan kinerja pendinginan. Sistem pendingin evaporatif, yang menggunakan udara paksa yang melewati bantalan evaporasi basah untuk mendinginkan ruang interior, sangat populer di area dengan kelembapan sangat rendah. Sistem ini mendinginkan ruang interior dengan menghilangkan panas dari udara yang masuk melalui penguapan. Aliran udara yang dihasilkan lebih dingin, tetapi mengandung lebih banyak uap air. Sistem evaporasi tidak bekerja dengan baik di area dengan kelembaban relatif yang lebih tinggi, karena pendinginan tidak akan terjadi dan interior mungkin menjadi sangat lembab.