Penanda survei adalah objek permanen atau sementara yang menandai tempat tujuan atau referensi pada survei. Penanda tersebut dapat ditempatkan oleh instansi pemerintah serta surveyor pada kontrak swasta. Catatan yang cermat menyertai setiap penanda untuk mencatat di mana dan kapan penanda itu ditetapkan dan mencatat detail yang relevan. Dilarang mengganggu penanda survei, karena dapat mengganggu operasi pemerintah dan bisnis lainnya.
Sejarah penanda survei kuno. Manusia telah menggunakan peta untuk menggambarkan batas dan tempat menarik lainnya selama berabad-abad, dan mengandalkan penanda seperti tugu batu atau fitur geografis khusus untuk mengarahkan diri mereka sendiri. Peta akan mencatat lokasi dan pentingnya penanda sehingga pembaca dapat menemukannya dan menggunakannya sebagai titik referensi. Praktek pembuatan spidol dari batu, kayu, tanah liat, dan bahan lainnya memiliki sejarah panjang di beberapa wilayah di dunia.
Instansi pemerintah biasanya menempatkan spidol survei permanen, memasangnya di semen atau memasangnya di tempat agar sulit dipindahkan. Penanda dapat mencakup nomor identitas dan informasi lain yang mungkin berguna bagi pengamat. Ketika digunakan dalam pengamatan triangulasi, mungkin memiliki ikon segitiga kecil atau takik untuk tripod. Sebuah klausul peringatan hukuman hukum bagi siapa saja yang mencoba untuk memindahkan penanda survei juga umum.
Surveyor dapat menempatkan spidol survei permanen atau sementara sebagai bagian dari pekerjaan mereka. Mereka biasanya menggunakan penanda survei untuk mencatat bagian dari batas properti, atau tempat menarik dalam survei. Ketika mereka merekam data tentang penanda dan penempatannya, mereka dapat mencatat temuan atau pengamatan tertentu. Penanda ini juga dapat digunakan dalam kegiatan seperti mengintai klaim atau menyiapkan rencana pemanenan kayu, di mana penanda fisik di lokasi yang diinginkan mungkin diperlukan secara hukum.
Pemalsuan, penghapusan, atau perusakan penanda survei dapat membawa hukuman yang signifikan. Penanda ini adalah bagian dari catatan resmi yang digunakan untuk kegiatan mulai dari pembuatan peta topografi terperinci hingga penentuan batas negara. Jika penanda terganggu secara tidak sengaja, ini harus dilaporkan ke titik kontak yang sesuai, biasanya terdaftar di atau dekat penanda, sehingga masalah dapat diperbaiki.
Di beberapa daerah, organisasi peminat survei melakukan perburuan pemulung. Anggota organisasi ini mencari penanda yang terdaftar di peta dan dokumen lainnya. Mereka mengambil gambar untuk mendokumentasikan temuan penanda survei dan membagikannya di rapat dan melalui situs web.