Dalam bahasa Inggris modern, pemungut cukai adalah penjaga kedai, rumah umum, atau fasilitas serupa. Namun, istilah awalnya mengacu pada pemungut pajak di Kekaisaran Romawi; jika Anda pernah bertanya-tanya tentang seringnya penyebutan “pemungut cukai” dalam Alkitab, kata pemungut cukai sebenarnya adalah peserta dalam sistem pajak Romawi, bukan pemilik kedai minuman yang ceria. Akar Latin untuk kedua kata itu sama; itu berasal dari publicus, untuk “publik.”
Di era Romawi, pemungut cukai mengumpulkan pajak, tol, dan pendapatan lainnya dari publik sebagai bagian dari sistem pajak kontrak. Alih-alih berurusan dengan pengumpulan pajak itu sendiri, pemerintah Romawi mengeluarkan kontrak kepada orang-orang yang akan mengumpulkan pendapatan publik dengan imbalan potongan hasil. Beberapa pemungut cukai tumbuh cukup kaya di bawah sistem ini, dan pada abad pertama M, banyak orang yang mengkritik peran pemungut cukai, yang seringkali bisa korup dan serakah. Pada abad kedua M, pemungut cukai ini sebagian besar telah menghilang, demi sistem lain.
Istilah “pemungut cukai” terus digunakan untuk merujuk pada pemungut pajak di berbagai belahan Eropa hingga abad ke-18, ketika arti penjaga rumah umum atau “pub” mulai muncul. Selain mengelola kedai minuman, pemungut cukai juga dapat menjalankan akomodasi dan menyediakan layanan lain, seperti pendampingan wanita berbayar melalui jaringan pelacur. Dalam pengertian modern, istilah ini digunakan secara eksklusif untuk merujuk pada penjaga sebuah pub, biasanya di Inggris Raya atau Irlandia.
Dalam budaya pub Irlandia dan Inggris Raya, pemungut cukai adalah sosok penting. Kebanyakan orang memiliki pub lokal yang sering mereka kunjungi secara teratur, dan pemungut cukai sering kali menjadi akrab dengan pelanggan tetap mereka. Seorang pemungut cukai yang baik melacak minuman yang disukai dan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan masyarakat, seperti halnya seorang bartender di Amerika Serikat. Pemungut cukai terutama menawarkan berbagai macam bir, meskipun minuman non-alkohol dan minuman beralkohol sering ditawarkan juga, dan beberapa makanan pokok mungkin juga tersedia.
Umumnya, pemungut cukai adalah pemilik atau pengelola pub atau kedai, sementara staf dapat dikenal dengan berbagai gelar lainnya. Sebuah pub yang baik adalah tempat yang nyaman dan ramah dengan pemungut cukai yang menyenangkan yang membuat pengalaman menyenangkan bagi semua pendatang. Ini juga dapat menjadi sumber berita lokal, serta tempat untuk menonton acara olahraga atau menikmati jenis bir favorit.