Apa itu Pembaptisan?

Pembaptisan adalah bentuk baptisan yang dilakukan oleh banyak denominasi Kristen. Secara umum, ritus ini dianggap sebagai sakramen atau tata cara yang menyambut bayi yang baru lahir ke dalam komunitas Kristen dan secara resmi menganugerahkan nama Kristen pada anak tersebut. Sebagian besar denominasi yang mempraktekkan jenis baptisan bayi ini mengharuskan ritus dilakukan di bawah arahan anggota klerus yang ditahbiskan, meskipun beberapa tradisi mengizinkan anggota awam untuk melakukan upacara.

Pentingnya pembaptisan bervariasi dalam tradisi Kristen yang berbeda. Banyak yang menganggap pembaptisan bayi sebagai sarana untuk menetapkan perjanjian antara keluarga dan komunitas iman setempat untuk menyediakan lingkungan pengasuhan dan pengasuhan yang aman bagi anak saat ia tumbuh dewasa. Sebagai bagian dari perjanjian itu, komunitas berjanji untuk mendukung orang tua dalam membesarkan anak dengan prinsip-prinsip Kristen, serta mengajar anak itu dasar-dasar kepercayaan dan praktik Kristen seperti yang dipahami oleh komunitas agama tertentu. Dalam arti tertentu, pembaptisan membantu membangun keluarga besar bagi bayi yang baru lahir, menciptakan jaringan dukungan yang kuat yang dimaksudkan untuk memberikan keamanan sepanjang hidup.

Dalam beberapa tradisi, pembaptisan juga dipandang sebagai sarana untuk menegaskan nama Kristen bayi yang baru lahir. Sementara bayi secara rutin diberi nama resmi segera setelah lahir, simbolisme nama Kristen membantu menegaskan pengakuan komunitas iman atas nama itu.

Aspek umum lain dari pembaptisan pembaptisan berkaitan dengan memulai proses keanggotaan untuk anak yang akan mencapai puncaknya dalam ritus pengukuhan. Baptisan bayi menghubungkan anak dengan komunitas, menciptakan dasar untuk mengajar anak tentang Kekristenan dan meletakkan dasar untuk keanggotaan penuh setelah anak cukup besar untuk rela memilih untuk bergabung dengan komunitas. Aspek ini pernah dikaitkan dengan gagasan memastikan keselamatan jiwa anak jika dia harus mati sebelum menerima konfirmasi, tetapi konsep ini telah diremehkan atau dihilangkan sama sekali dari sistem iman banyak komunitas Kristen.

Tidak semua tradisi Kristen mempraktekkan pembaptisan. Tradisi kepercayaan yang tidak mengizinkan pembaptisan sampai seorang anak mencapai apa yang umumnya dikenal sebagai “usia berakal” atau “usia tanggung jawab” sering kali memiliki upacara yang secara resmi menyambut anak tersebut ke dalam masyarakat. Kadang-kadang disebut sebagai upacara penahbisan atau pemberkatan bayi, ritus serupa ini juga berfungsi untuk membangun jaringan dukungan untuk memelihara bayi yang baru lahir dalam iman.

Selama berabad-abad, liturgi dan tradisi khusus untuk merayakan ritus telah muncul. Selain itu, berbagai macam gaun pembaptisan, hadiah, dan memorabilia lainnya juga digunakan secara umum. Banyak toko yang melayani pelanggan Kristen akan menyediakan sumber daya lengkap untuk digunakan dengan jenis baptisan bayi ini, dengan harga mulai dari yang sangat terjangkau hingga yang sangat mahal.