Pembakaran adalah istilah yang berarti pembakaran sesuatu. Itu terjadi sepanjang waktu di sekitar kita, dari nyala korek api hingga ledakan terkendali yang menggerakkan mesin mobil otot. Zat yang berbeda untuk pembakaran terus-menerus dipertimbangkan karena berbagai alasan, termasuk banyaknya zat yang dibakar dan apa yang dihasilkan ketika itu terjadi. Salah satu zat yang sering digunakan untuk pembakaran adalah etanol, juga dikenal sebagai etil alkohol atau alkohol biji-bijian.
Pembakaran etanol cukup sederhana. Etanol dan oksigen memasuki reaksi kimia dengan bantuan sedikit energi. Hasil reaksi dalam pelepasan energi yang signifikan dalam bentuk panas dan cahaya, serta pembentukan karbon dioksida dan air.
Pembakaran etanol dapat direpresentasikan secara kimia menggunakan rumus molekul. Etanol, diwakili oleh C2H5OH, bergabung dengan enam atom oksigen yang dilambangkan sebagai 3O2. Ketika reaksi dimulai melalui penambahan energi dalam bentuk panas atau percikan, 2CO2 dan 3H2O (dua karbon dioksida dan tiga molekul air) terbentuk. Energi juga dilepaskan ketika reaksi terjadi.
Etil alkohol memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan bahan bakar umum lainnya. Pembakaran etanol menghasilkan nyala api yang tenang yang mengeluarkan sedikit polutan utama jika dibandingkan dengan bahan bakar berbasis minyak bumi. Etil alkohol juga relatif mudah dibuat dari bahan tanaman yang memfermentasi, sementara bahan bakar lain membutuhkan proses yang jauh lebih sulit untuk dibuat. Pembakaran etanol, bagaimanapun, menghasilkan lebih sedikit energi panas daripada banyak bahan mudah terbakar lainnya yang umum digunakan.
Salah satu tempat paling umum di mana pembakaran etanol terjadi adalah di mesin kendaraan. Tidak jarang beberapa mesin pertanian dan kendaraan ringan lainnya hanya ditenagai oleh bahan bakar etanol. Sebagian besar mobil di Amerika Serikat menggunakan campuran bensin minyak bumi dan sebagian kecil etanol, meskipun ini mengharuskan injektor bahan bakar kendaraan dapat disetel dengan benar. Di Brasil dan beberapa negara lain, mobil dapat ditemukan menggunakan etil alkohol yang hampir murni atau campuran dengan persentase yang sangat tinggi.
Penggunaan umum lainnya untuk etanol adalah dalam pembakar etanol. Perangkat ini juga dikenal sebagai lampu alkohol dan kompor spiritus. Mereka membakar alkohol untuk menghasilkan panas dan cahaya, dan dapat ditemukan di laboratorium sains, kapal, peralatan berkemah, dan rumah. Beberapa pembakar etanol hanya menggunakan sumbu untuk mengalirkan alkohol ke tempat pembakaran, sementara yang lain menggunakan gravitasi atau sistem yang lebih kompleks. Perangkat ini cenderung tidak terbakar sepanas yang serupa yang menggunakan bahan bakar lain, tetapi dianggap lebih aman dalam banyak situasi.