Apa Kontribusi untuk Biaya Etanol?

Biaya etanol dapat ditentukan dengan menguraikan produk dan layanan yang digunakan untuk memproduksi bahan bakar alternatif ini. Dalam kebanyakan kasus, pembuatan etanol tingkat bahan bakar memerlukan sumber pati, fasilitas manufaktur, dan aditif untuk mengubah pati menjadi gula dan menghilangkan air dari etanol. Kontributor lain untuk biaya etanol mungkin termasuk transportasi bahan bakar dan pemeliharaan fasilitas produksi etanol.

Sumber pati yang paling umum digunakan untuk produksi etanol adalah jagung. Jagung dapat ditanam hanya untuk tujuan memproduksi etanol atau untuk etanol dan konsumsi manusia. Tidak ada perbedaan antara jagung tingkat etanol dan jagung yang disetujui untuk digunakan sebagai sumber makanan. Biaya etanol akan bervariasi berdasarkan harga pasar jagung saat ini, atau bentuk pati lain apa pun yang digunakan untuk memproduksi bahan bakar etanol.

Fasilitas manufaktur diperlukan untuk mengubah pati, dari jagung atau sumber lain, menjadi etanol. Fasilitas ini dapat dilengkapi dengan tempat penyulingan, tong fermentasi, dan tong yang digunakan untuk pencampuran. Output yang diinginkan dari biorefinery tersebut dapat mempengaruhi ukuran peralatan yang digunakan untuk memproduksi etanol. Faktor-faktor ini harus dipertimbangkan ketika menentukan biaya etanol.

Untuk mengubah pati yang digunakan untuk menghasilkan etanol menjadi alkohol murni, enzim dan aditif diperlukan. Pada tahun 2005, salah satu enzim terbaru yang digunakan untuk mengubah pati jagung menjadi gula adalah enzim alfa-amilase. Aditif lain yang diperlukan mungkin termasuk mikroorganisme untuk mengubah gula menjadi alkohol serta bahan penyerap untuk menghilangkan air dari etanol pada akhir produksi. Semua bahan ini dapat berkontribusi pada biaya etanol secara keseluruhan.

Setelah etanol diproduksi, biofuel mungkin perlu dipindahkan ke fasilitas penyimpanan atau fasilitas yang digunakan untuk mencampur etanol dengan bensin tradisional. Banyak kota membutuhkan bahan bakar untuk dicampur dengan rasio 10% etanol hingga 90% bensin untuk mengurangi gas rumah kaca yang dipancarkan dari mobil yang menggunakan bahan bakar ini. Etanol juga dapat dicampur dengan rasio 85% etanol hingga 15% bensin, menghasilkan apa yang juga disebut etanol E85. Biaya transportasi juga dapat mengubah biaya etanol.

Produksi etanol juga membutuhkan pemeliharaan biorefinery. Karyawan akan sering bekerja untuk memproduksi etanol dan menjaga biorefinery bekerja dengan kapasitas penuh. Pemeliharaan mesin yang digunakan di setiap tahap produksi etanol mungkin memerlukan pembersihan, perbaikan, dan pembaruan sistematis agar dapat terus berfungsi dengan cara yang aman dan efektif. Biaya pemeliharaan dan gaji tersebut juga dapat ditambahkan ke biaya etanol.