Diskusi dan analisis manajemen merupakan komponen penting dari laporan tahunan yang diterbitkan perusahaan. Laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas dan laporan ekuitas pemilik memberikan informasi kuantitatif tentang kinerja perusahaan. Diskusi dan analisis manajemen, di sisi lain, memberikan informasi kualitatif tentang penilaian manajemen terhadap kinerja perusahaan dan prospeknya di masa depan.
Diskusi yang diberikan oleh manajemen dimaksudkan untuk mengidentifikasi informasi yang mungkin tidak diperoleh calon investor hanya dengan membaca angka-angka dalam laporan keuangan kuantitatif. Sebuah sinopsis dari sejarah perusahaan baru-baru ini digunakan untuk menyajikan pengaturan untuk hasil keuangan. Ringkasan merger atau akuisisi baru-baru ini dan bagaimana mereka mempengaruhi kinerja penting untuk mendapatkan pemahaman tentang posisi perusahaan saat ini.
Ikhtisar diskusi dan analisis manajemen mencakup informasi tentang bagaimana perubahan ekonomi atau pemerintah telah mempengaruhi atau mungkin mempengaruhi perusahaan. Ini menyajikan penilaian tentang bagaimana perusahaan memperoleh pendapatan dan di mana ia beroperasi, jika informasi ini relevan dengan diskusi. Fokus keseluruhan dari diskusi manajemen adalah pada item yang mungkin memiliki efek material pada perusahaan dan analisis fundamental dari hasil operasi perusahaan.
Manajemen harus mendiskusikan tren dan risiko yang mungkin mempengaruhi kinerja di masa depan. Analisis potensi konsekuensi positif atau negatif dari peristiwa tertentu membantu calon investor memahami situasi perusahaan. Diskusi dan analisis manajemen juga harus mengungkapkan setiap litigasi saat ini atau yang mungkin terjadi dan bagaimana hal itu dapat berdampak pada stabilitas keuangan perusahaan. Jika ada litigasi dalam proses, analisis manajemen harus menilai apakah ada manfaat dari tindakan hukum tersebut dan hasil yang diharapkan dari tindakan tersebut.
Setiap pengaturan di luar neraca, seperti letter of credit atau obligasi, yang telah diterbitkan untuk mengamankan transaksi bisnis harus diungkapkan oleh manajemen. Ini harus membahas instrumen derivatif, seperti kontrak lindung nilai, di mana perusahaan telah masuk dalam upaya untuk mengurangi potensi risiko fluktuasi harga atau variasi nilai tukar. Kewajiban kontraktual dirinci, karena mereka memengaruhi cara perusahaan menjalankan bisnis.
Pembahasan dan analisis manajemen melihat tingkat likuiditas perusahaan, di mana dan bagaimana perusahaan mengakses modal, tingkat profitabilitasnya, dan kemungkinan tingkat pertumbuhan atau pendapatan akan terus berlanjut. Jika ada pembayaran kembali modal material yang jatuh tempo dalam waktu dekat, ini harus diperhitungkan. Analisis juga mengevaluasi estimasi akuntansi material yang disertakan dalam laporan keuangan dan menjelaskan bagaimana variasi estimasi ini dapat mempengaruhi hasil operasi. Karena kebutuhan, beberapa angka yang digunakan dalam laporan keuangan didasarkan pada estimasi, dan penting bagi manajemen untuk mengungkapkan tingkat kepastian yang terkait dengan estimasi dan dampaknya terhadap perusahaan jika estimasi ternyata salah.