Bagaimana Saya Membuat Laporan Analisis Rasio?

Laporan analisis rasio mencakup rumus matematika yang menguraikan laporan keuangan perusahaan. Untuk membuat laporan yang dapat digunakan, akuntan dan analis keuangan perlu mengikuti beberapa langkah dasar. Langkah-langkah ini termasuk dengan jelas mengidentifikasi data yang sedang ditinjau, memisahkan data yang ditinjau berdasarkan kelompok rasio, dan menggambar perbandingan dengan rasio ke tolok ukur. Langkah-langkah kecil lainnya mungkin dilakukan agar laporan sesuai dengan desain dan kebutuhan pengguna akhir. Pemilik, eksekutif, dan manajer harus dapat membaca dan memahami laporan analisis rasio dalam format yang mereka kenal.

Laporan keuangan seringkali berisi sejumlah besar angka, pengungkapan, dan informasi lain untuk pemangku kepentingan. Sementara laporan tren mungkin dapat menunjukkan apakah laporan keuangan saat ini berisi data yang meningkat atau menurun, kurangnya tolok ukur dapat ditemukan di sini. Laporan analisis rasio menyajikan tolok ukur yang menunjukkan jika bagian tertentu dari suatu perusahaan lebih baik atau lebih buruk daripada periode waktu sebelumnya. Investor sering menggunakan rasio untuk menilai kekuatan keuangan perusahaan. Penurunan rasio dapat mengindikasikan kesulitan keuangan kecuali jika perusahaan mengubah operasinya menjadi usaha yang lebih menguntungkan.

Beberapa kelompok rasio dimungkinkan pada laporan analisis rasio. Kelompok yang paling sering terlihat dalam laporan ini adalah likuiditas, perputaran aset, leverage keuangan, dan profitabilitas. Setiap kelompok rasio menggunakan data tertentu yang diambil dari laporan keuangan perusahaan. Akuntan menempatkan semua rasio yang dihitung di bawah judul atau kelompok rasio masing-masing. Rasio tertentu biasanya tidak memiliki urutan karena akuntan dapat menghitung mana yang mereka anggap paling penting untuk setiap kelompok tertentu dalam laporan.

Rasio keuangan yang dihitung sendiri biasanya tidak berguna. Misalnya, jika laporan analisis rasio hanya berisi serangkaian rasio di samping data keuangan, angka-angka tersebut tidak memiliki arti. Akuntan harus membuat perbandingan dengan beberapa angka lain agar angka tersebut benar-benar memiliki arti. Misalnya, sekumpulan informasi umum dalam laporan adalah menempatkan rata-rata industri untuk setiap rasio di sebelah rasio perusahaan. Dengan cara ini, laporan analisis rasio memberikan tolok ukur untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan.

Akuntan dapat menyiapkan laporan analisis rasio setiap bulan. Laporan tersebut merupakan tambahan dari standar keuangan perusahaan. Rasio keuangan cenderung menjadi laporan yang lebih internal, meskipun pemangku kepentingan eksternal dapat menyiapkan laporan mereka sendiri jika diinginkan. Laporan keuangan yang dirilis secara publik harus menawarkan data yang diperlukan untuk menyiapkan rasio keuangan.