Pembaca kartu pintar menafsirkan data yang dikodekan pada jenis kartu sandi khusus yang disebut kartu pintar. Ada dua tipe dasar kartu pintar dan dua tipe pembaca yang berbeda. Kartu pintar kontak mengirimkan data ke pembaca melalui interaksi dengan area konduktif logam yang ditemukan pada kartu. Pembaca kartu pintar tanpa kontak memiliki jenis sinyal pengenal frekuensi radio (RFID) yang sangat khusus yang mengirim dan menerima data dari chip tanpa kontak.
Ide asli untuk kartu pintar dikembangkan pada tahun 1968, meskipun patennya tidak dikeluarkan sampai tahun 1982. Teknologi ini lambat berkembang, sebagian besar karena biaya pembuatan kartu dan kesulitan membuat pembaca kartu pintar yang dapat menahan interaksi. dengan publik. Teknologi berjuang untuk mendapatkan penerimaan luas melalui tahun 80-an dan awal 90-an.
Pada pertengahan 1990-an, banyak produsen ponsel Eropa mulai menggunakan chip pengenal berdasarkan teknologi kartu pintar. Ini membantu teknologi mendapatkan penggunaan yang lebih luas. Saat ini, pembaca kartu pintar dapat ditemukan di seluruh Eropa, Jepang, dan Cina, dengan beberapa perwakilan di wilayah lain. Mereka digunakan untuk kegiatan seperti membayar barang dan jasa, mengakses transportasi umum dan bergerak melalui pintu tol.
Pembaca kartu smart kontak mengharuskan kartu tersebut dimasukkan ke dalam mesin. Kartu jenis ini memiliki kotak emas yang berfungsi sebagai titik kontak. Sisi kartu dengan kotak dimasukkan ke dalam pembaca. dan foil emas memungkinkan kontak listrik dengan terminal di dalamnya. Chip yang sebenarnya dengan informasi ada di bawah foil. Chip ini mengirim dan menerima data yang diperlukan selama kontak dipertahankan. Umumnya, ketika tidak ada kontak langsung, baik chip maupun reader tidak aktif.
Pada pembaca kartu pintar nirsentuh, prosesnya lebih sedikit. Baik kartu maupun pembaca memiliki tipe khusus sistem RFID yang memungkinkan komunikasi langsung tanpa kontak. Interaksi RFID ini bekerja dengan cara yang sama sekali berbeda dari RFID standar untuk menjaga privasi dan keamanan orang yang membawa kartu jenis ini. Sinyal yang dikirim oleh reader sangat kuat, tetapi memiliki jangkauan yang pendek. Desain ini memungkinkan terminal untuk membaca kartu yang masih berada di dalam kotak pelindung atau dompet.
Orang yang menggunakan kartu pintar nirsentuh hanya perlu melambaikan objek yang memegang kartu dalam jarak sekitar 4 inci (10 sentimeter) dari pembaca, dan itu akan terhubung. Dalam kebanyakan kasus, pembaca kartu pintar nirsentuh terus beroperasi. Kartu nirsentuh tidak aktif saat tidak berada di dekat terminal.