Pelumas gel adalah gel berbahan dasar air yang biasa digunakan saat berhubungan seksual atau saat pemeriksaan vagina. Kadang-kadang dapat digunakan untuk prosedur medis lainnya, seperti pemeriksaan dubur. Umumnya jernih dan tidak berbau dengan konsistensi sedikit lebih kental dari air untuk memberikan kenyamanan maksimal.
Di bidang medis, pelumas gel biasanya digunakan selama pemeriksaan vagina dan USG trans-vagina. Ini ditambahkan langsung ke spekulum atau perangkat ultrasound untuk membuat penetrasi lebih nyaman dan memungkinkan gerakan yang lebih bebas saat memeriksa area tersebut. Menggunakan pelumas juga dapat menghindari iritasi dari peralatan yang bergesekan dengan dinding vagina. Pemeriksaan rektal mungkin juga memerlukan pelumas untuk memastikan kenyamanan dan untuk mencegah robeknya rektum.
Wanita juga dapat membeli pelumas gel yang dijual bebas untuk digunakan selama hubungan seksual atau untuk membantu meringankan gejala kekeringan pada vagina. Salah satu merek pelumas yang umum adalah KY Jelly. Berbagai jenis pelumas lainnya juga dapat dibeli, antara lain dengan berbagai rasa, warna, dan bahan penghangat.
Sebelum menggunakan pelumas gel apa pun, penting untuk memeriksa semua label dengan cermat. Pelumas berbahan dasar air adalah yang paling umum, tetapi mungkin ada juga jenis pelumas berbahan dasar minyak yang tersedia. Saat menggunakan kondom lateks, sangat penting untuk hanya menggunakan produk berbahan dasar air, karena minyak dapat mengikis lateks dan menyebabkan robekan. Penting juga untuk memastikan bahwa pelumas yang dibeli dirancang khusus untuk tujuan penggunaannya. Misalnya, ada berbagai pelumas pijat di pasaran yang tidak ditujukan untuk penggunaan vagina.
Jika sewaktu-waktu selama penggunaan pelumas terjadi iritasi atau kemerahan, sebaiknya produk tidak digunakan lagi. Iritasi, rasa terbakar, kemerahan, bengkak, atau gatal yang berlangsung lebih dari satu hari harus diperiksakan ke dokter. Ini bisa menandakan reaksi alergi. Tanda-tanda respons alergi yang parah, tetapi jarang, termasuk sesak napas, pusing, dan jantung berdebar-debar. Ini harus segera dilaporkan ke dokter.
Saat menggunakan pelumas gel, sebaiknya masukkan gel langsung ke tangan sebelum dioleskan ke area vagina. Tangan harus dicuci bersih sebelum melakukannya. Ini memungkinkan gel menjadi sedikit hangat di tangan dan jari sebelum aplikasi. Gel tidak boleh dihangatkan dalam microwave atau kompor untuk mencegah luka bakar atau cedera serius.