Produk domestik bruto nominal (PDB) adalah ukuran dari total produksi di suatu negara. Kata nominal mengacu pada unit produksi yang diukur, yaitu mata uang negara yang bersangkutan saat ini. Sebaliknya, PDB riil pada dasarnya diukur dalam satuan barang umum, bukan uang—dengan kata lain, PDB riil disesuaikan dengan inflasi. PDB nominal biasanya dihitung dengan salah satu dari tiga cara: metode produksi, pengeluaran, atau pendapatan. Angka PDB yang diberikan dalam istilah nominal dapat digunakan untuk mengukur aktivitas ekonomi saat ini yang menggunakan mata uang yang sudah dikenal.
Cara pertama untuk menghitung PDB nominal adalah metode produksi, yang sering dianggap paling langsung. Semua barang dan jasa di suatu negara dihitung untuk memberikan angka PDB nominal. Metode kedua adalah metode pengeluaran, yang merangkum pengeluaran semua warga negara untuk barang dan jasa domestik. Terakhir, metode pendapatan bekerja dengan menjumlahkan pendapatan yang diterima setiap orang di suatu negara. Meskipun ketiga metode memberikan angka yang sama, beberapa komplikasi dapat terjadi akibat transaksi bisnis internasional.
Setelah angka untuk PDB nominal diperoleh, angka tersebut dapat dibiarkan dalam bentuk nominal atau diubah menjadi PDB riil. PDB riil sangat membantu dalam membandingkan output ekonomi antara dua waktu yang berbeda dalam sejarah. Karena inflasi mengubah nilai yang melekat pada sejumlah uang tertentu, angka PDB nominal yang berbeda dapat menggambarkan tingkat output yang sama pada waktu yang berbeda. Misalnya, PDB nominal Amerika Serikat adalah sekitar $521 miliar Dolar AS (USD) pada tahun 1960 dan sekitar $1.03 triliun USD pada tahun 1970. Ini tidak berarti bahwa total output hampir dua kali lipat dalam 10 tahun; sebaliknya, output meningkat sedikit dan inflasi menyumbang sisanya.
Jika angka mata uang PDB riil diinginkan, angka tersebut harus diberikan dalam bentuk tahun dasar. Seringkali, PDB riil akan diberikan dalam bentuk mata uang satu tahun, seperti “1981 Dolar AS.” Dengan cara ini, angka-angka tersebut dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi ekonomi masa lalu secara bermakna dengan referensi mata uang yang intuitif. Hanya sedikit orang yang menyadari betapa berharganya satu unit mata uang tertentu beberapa dekade yang lalu. Dengan angka PDB riil, fenomena ekonomi masa lalu dapat digambarkan dalam mata uang yang sudah dikenal.
PDB per kapita adalah angka PDB dibagi dengan jumlah penduduk negara yang bersangkutan. Ini bisa menjadi ukuran standar hidup rata-rata yang berguna, meskipun tidak sempurna, di suatu negara. PDB sebagian besar naik karena ekspansi penduduk, tetapi PDB per kapita dapat menunjukkan perubahan produktivitas rata-rata per pekerja.