Dalam kedokteran, patogenesis penyakit adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada asal dan perkembangan suatu penyakit. Studi tentang patogenesis penyakit, yang lebih sering disebut sebagai patogenesis, membentuk sub-cabang dari bidang patobiologi dan patologi yang lebih luas. Sementara patobiologi dan patologi mengacu pada biologi umum, perkembangan, dan kemajuan suatu penyakit, patogenesis biasanya berfokus pada faktor-faktor yang mengarah pada asal mula penyakit.
Dalam banyak kasus penyakit, banyak faktor yang mempengaruhi patogenesis penyakit. Misalnya, seorang individu mungkin memiliki kecenderungan genetik terhadap suatu penyakit, tetapi penyakit itu mungkin tidak benar-benar terjadi kecuali ada faktor lingkungan tertentu juga. Demikian pula, beberapa jenis penyakit menular sering dilawan oleh individu yang terinfeksi tanpa gejala yang pernah muncul. Infeksi tersebut dapat menyebabkan penyakit, misalnya, hanya jika ada bakteri atau virus yang menyebabkannya, dan pada saat yang sama kekebalan orang yang terinfeksi melemah karena kekurangan gizi atau gangguan sistem kekebalan.
Ada banyak jenis patogenesis penyakit. Ini termasuk invasi tubuh oleh virus atau bakteri, peradangan sebagai respons terhadap bahan kimia, trauma fisik, adanya sel kanker, dan berbagai jenis kelainan genetik. Karena ada begitu banyak kemungkinan asal penyakit, dokter dan peneliti yang mempelajari patogenesis penyakit sering kali mengkhususkan diri pada satu bidang patogenesis tertentu.
Beberapa bidang spesialis patogenesis termasuk hematopatologi, mikrobiologi klinis, genetika, dan imunopatologi. Hematopatologi berhubungan dengan kelainan darah, sumsum tulang, dan sistem limfatik, dan bagaimana kelainan tersebut dapat menyebabkan penyakit. Dalam mikrobiologi klinis, studi tentang patogenesis termasuk memeriksa bagaimana bakteri dan virus menyebar dan berkembang biak. Genetika memiliki pengaruh yang sangat penting pada patogenesis, karena sejumlah besar penyakit berasal sebagian, atau seluruhnya, sebagai akibat dari gen tertentu, mutasi, atau kelainan pada materi genetik pasien. Imunopatologi sangat penting dalam patogenesis penyakit penyakit menular, karena berkaitan dengan sistem kekebalan, termasuk bagaimana kelemahan kekebalan memungkinkan virus atau bakteri untuk bertahan dan menyebabkan penyakit.
Sementara beberapa dokter berspesialisasi dalam salah satu bidang patogenesis di atas, dokter dan peneliti lain mungkin bekerja di berbagai bidang. Hal ini sering terjadi pada individu yang mempelajari patogenesis yang berkaitan dengan penyakit tertentu. Dalam kasus beberapa kanker, memahami patogenesis penyakit secara lengkap dapat mencakup faktor genetik, infeksi, kimia, dan imunologis.