Apa itu Parfum Ambergris?

Ambergris adalah zat aromatik lilin yang secara historis digunakan dalam produksi parfum berkualitas tinggi. Karena ambergris secara alami diproduksi di saluran pencernaan paus sperma, ambergris sangat langka dan sulit ditemukan, dan karena itu harganya sangat mahal. Kadang-kadang ditemukan dalam gumpalan yang mengambang di permukaan laut atau terdampar di pantai. Ini menambahkan aroma unik pada parfum dan bertindak sebagai fiksatif, membuat parfum bertahan lebih lama daripada yang diizinkan oleh senyawa aroma volatilnya. Sementara fiksatif sintetis banyak digunakan dalam wewangian modern, parfum ambergris masih sangat dihargai.

Paus sperma mengeluarkan ambergris di saluran pencernaannya. Paruh cumi-cumi kadang-kadang ditemukan tertanam dalam gumpalan ambergris, menunjukkan bahwa zat tersebut diproduksi untuk membungkus benda tajam yang dimakan paus dan melindungi usus saat benda itu lewat. Sejumlah kecil ambergris dikeluarkan bersama dengan kotoran, sementara gumpalan yang lebih besar dikeluarkan melalui mulut paus. Awalnya, ambergris adalah zat lunak dengan bau feses yang kuat. Namun, setelah bertahun-tahun mengambang di lautan, zat tersebut berubah menjadi gumpalan lilin yang keras dengan aroma yang jauh lebih menyenangkan.

Produksi parfum ambergris dimulai pada abad ke-10 M, ketika mulai digunakan dalam produksi wewangian cair di Timur Dekat. Ini berfungsi sebagai fiksatif alami bersama bahan mahal lainnya, seperti musk atau luwak, sampai awal 1800-an, ketika alternatif sintetis pertama dikembangkan. Ambergris sangat dihargai sepanjang sejarah, dengan harga berkisar dari tiga kali berat emasnya hingga nilai modern yang sedikit lebih rendah dari emas.

Parfum Ambergris memiliki kualitas aroma yang unik yang umumnya digambarkan sebagai halus, bersahaja, dan organik. Karena hanya digunakan dalam jumlah sedikit, satu gumpalan ambergris dapat menjadi dasar untuk sejumlah besar parfum. Ini adalah fiksatif yang sangat efisien, dan sejumlah kecil ambergris dapat mempertahankan aromanya selama berbulan-bulan di udara terbuka.

Mulai tahun 1970-an, banyak negara melarang produksi parfum ambergris, karena status paus sperma yang terancam punah. Di Amerika Serikat, ambergris masih merupakan bahan yang tidak umum dalam parfum karena undang-undang yang mengatur penjualan produk yang berasal dari spesies yang terancam punah. Namun, legal untuk memproduksi parfum ambergris di sebagian besar dunia, di bawah standar yang ketat. Peraturan ini memastikan bahwa semua ambergris yang digunakan dalam produksi parfum ditemukan mengambang di laut atau terdampar di pantai, dan tidak dikeluarkan langsung dari ikan paus.