Apa Itu Parenkim Paru-Paru?

Parenkim paru adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan fungsi sebenarnya dari bagian paru-paru manusia atau hewan. Ini termasuk dinding alveolar serta pembuluh darah dan bronkus. Jika ada bagian parenkim yang rusak atau berpenyakit, nyawa seseorang bisa terancam. Organ lain dalam tubuh juga mengandung parenkim dan rentan terhadap berbagai penyakit dan kondisi yang dapat berakibat fatal jika tidak didiagnosis secara tepat waktu dan segera diobati.

Saat pertama kali mendengar istilah ini, beberapa orang menganggap parenkim paru terutama berkaitan dengan jaringan yang melapisi kantong atau kantung udara paru-paru, yang dikenal sebagai alveoli. Parenkim paru, bagaimanapun, lebih luas melibatkan bronkiolus atau saluran udara paru-paru, serta pembuluh darah utama yang terletak di dalam paru-paru. Parenkim di paru-paru pada dasarnya mencakup semua sistem dan jaringan yang berkaitan dengan fungsi paru-paru yang sehat.

Semua manusia dan hewan yang sehat memiliki parenkim paru-paru. Bahkan, parenkim, yang didefinisikan sebagai bagian yang membuat suatu organ berfungsi, juga terdapat di bagian tubuh lainnya, seperti hati, limpa, otak, dan jantung. Parenkim hanya mengacu pada bagian mana pun dari organ yang bertanggung jawab agar organ itu berfungsi dengan baik.

Saat menguji kemungkinan penyakit atau infeksi, dokter memeriksa semua area paru-paru untuk mencari penyimpangan. Jangan bingung dengan parenkim paru, orang dengan penyakit parenkim paru sering menderita kondisi seperti sarkoidosis, yang ditandai dengan pembengkakan jaringan dan pembentukan benjolan di jaringan. Beberapa orang yang terkena sarkoidosis yang terletak di parenkim paru-paru pulih sepenuhnya setelah menerima perawatan medis yang memadai, tetapi bagi orang lain kondisi seperti itu dapat menyebabkan masalah kesehatan kronis atau bahkan dapat menyebabkan kematian. Meskipun sarkoidosis memang terjadi di parenkim, sarkoidosis juga dapat terjadi di organ lain, seperti jantung dan otak, dan asal-usulnya seringkali tidak diketahui. Kondisi lain yang biasa ditemukan pada parenkim paru adalah emfisema dan kanker.

Parenkim paru yang sakit atau terinfeksi dapat sangat menghambat pernapasan dan kualitas hidup seseorang. Ada kemungkinan orang mengalami kerusakan parenkim paru-paru atau terkena penyakit tanpa segera menyadari bahwa paru-paru telah terancam. Ketika gejala muncul, banyak yang melaporkan merasa sesak napas, batuk, mengi, jantung berdebar kencang, dan nyeri dada. Pakar kesehatan merekomendasikan agar orang yang mengalami gejala ini atau yang serupa mencari perhatian medis segera.